Jalan di Belakang Kantor Gubernur Sumsel Dibuat Satu Arah
Dishub Sumsel Terapkan Jalur Satu Arah di Jalan Kapten Anwar Sastro Palembang (IDN Times/Dokumen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Perhubungan Sumatra Selatan (Dishub Sumsel) mengubah arus lalu lintas di Jalan Kapten Anwar Sastro, atau tepatnya di belakang Kantor Gubernur. Arus kendaraan dibuat menjadi satu arah atau One Way.
"Karena lokasi ini menjadi salah satu titik kepadatan kendaraan saat sore atau jam pulang kantor," ujar Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa, Selasa (4/1/2022).
1. Rambu satu arah dipasang mulai 10 Januari 2022
Ilustrasi macet (IDN Times/Sukma Shakti)Menurutnya, jalur satu arah disosialisasikan pada 3 November 2021. Dishub Sumsel dalam periode tersebut telah menyosialisasikan jalur satu arah dengan menempatkan petugas di lokasi.
"Nanti ada pemasangan rambu dan papan pemberitahuan mulai 10 Januari 2022," kata dia.
Baca Juga: Sampah Plastik di 2 Anak Sungai Palembang Diangkut 4 Truk Setiap Hari
2. Dishub Sumsel bakal menertibkan pelanggaran jalur satu arah
Dishub Sumsel Terapkan Jalur Satu Arah di Jalan Kapten Anwar Sastro Palembang (IDN Times/Dokumen)Ari melanjutkan, pemberlakuan rambu dan papan pemberitahuan dipasang di depan Kantor Dinas Sosial Sumsel hingga simpang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang. Namun kendaraan dari arah Disnaker Palembang ke Hotel Arista masih berlaku dua arah.
"Kami melihat sering terjadinya kepadatan, seperti di jalan menuju Kantor BCA sudah lama dilakukan satu arah tapi dilanggar terus, makanya dengan ini kita tertibkan," timpalnya.
Baca Juga: TransMusi Palembang Setop Beroperasi, Puluhan Karyawan Dirumahkan
3. Ajak forum lalu lintas menata jalan yang sering mengalami kemacetan
Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)Penetapan jalur satu arah kata Ari, diharapkan memperlancar mobilitas para pengendara ketika jam pulang kantor.
"Tak hanya One Way, ke depannya kami bersama Forum Lalu Lintas akan menata jalan yang sering terjadi kepadatan pengendara, dengan melihat situasi dan dicarikan solusinya," jelas dia.
4. Rencanakan tata parkir kendaraan untuk mengurai kepadatan
Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Mardya Shakti)Ari berharap, kepadatan lalu lintas di Palembang dan aktivitas pengendara di jalan protokol saat akhir pekan atau wekeend bisa terurai.
"Kami juga akan menata parkir kendaraan di bahu jalan untuk melerai kepadatan lalu lintas," tandas dia.
Baca Juga: Siswa di Palembang Masuk 100 Persen, Belajar Cuma 4 Jam Sehari
