Siswa di Palembang Masuk 100 Persen, Belajar Cuma 4 Jam Sehari

Namun sekolah hanya berlangsung selama 5 hari

Palembang, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Palembang pada 2022 telah berlangsung 100 persen. Semua siswa bakal mendapatkan waktu istirahat hingga 30 menit, dari sebelumnya waktu istirahat dihapuskan dalam jadwal PTM.

"Sesuai arahan pemerintah di semester genap ini sekolah boleh menerapkan 100 persen jumlah siswa," ujar Kepala SMP Negeri 1 Palembang, Hastia, Senin (3/1/2022).

1. Vaksinasi bagi guru dan tenaga pengajar sudah di atas 80 persen

Siswa di Palembang Masuk 100 Persen, Belajar Cuma 4 Jam SehariVaksinasi COVID-19 bagi guru di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pembelajaran siswa Tahun Ajaran 2022/2023 boleh melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) langsung menyeluruh, dengan syarat lokasi sekolah berada di wilayah dengan keamanan penyebaran COVID-19 Zona 1 dan 2.

"Alhamdulillah kondisi Palembang sudah aman dan vaksinasi sudah di atas 80 persen bagi para guru dan pengajar di bawah Pemkot," kata dia.

Baca Juga: Wako Palembang Janji Tuntaskan 4 Ribu Kawasan Kumuh

2. Sekolah yang menerapkan PTM di Palembang sudah mendapatkan rekomendasi Disdik

Siswa di Palembang Masuk 100 Persen, Belajar Cuma 4 Jam SehariKetua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, masih ada beberapa sekolah yang belum menerapkan PTM keseluruhan. Terdapat sekolah yang tidak mendapatkan rekomendasi PTM karena belum melaporkan kesiapan tatap muka.

"PTM di sekolah yang sudah mengikuti petunjuk teknis, yakni pembelajaran dilakukan bergantian. Misal antara kelas 7, 8, dan kelas 9 berbeda hari dalam satu minggu," kata dia.

3. Pelaksanaan PTM berlangsung selama 4 jam dalam sehari

Siswa di Palembang Masuk 100 Persen, Belajar Cuma 4 Jam SehariIlustrasi Siswa belajar di sekolah (IDN Times/Istimewa)

Kebijakan PTM dengan waktu berbeda dilaksanakan agar siswa tidak berkerumunan dan juga terbatas ruangan, meski kapasitas satu kelas sudah 100 persen menerapkan PTM. Selain itu, sekolah yang telah melakukan PTM hanya melaksanakan KBM selama 5 hari.

"Ini sesuai juknis, sekolah tiga kali seminggu dan sisanya mereka mendapatkan penugasan di rumah. Pembelajaran dilakukan selama 4 jam dimulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 dengan waktu istirahat selama 30 menit," tandasnya.

Baca Juga: Guru Ponpes di OKU Selatan Perkosa Santri Hingga Melahirkan di Toilet

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya