Flyover Sekip Hingga Underpass Charitas, Rencana Proyek Palembang 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang menargetkan perencanaan pengerjaan fisik dan proyek pembangunan infrastruktur mulai tahun 2021. Proyek pembangunan menyasar di sejumlah area kota untuk memecah kepadatan wilayah, dan menyebar kemacetan kawasan dengan meminta dukungan dari Pemeritah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel).
"Ada 11 infrastruktur yang rencananya akan digagas dan dikerjakan. Seperti pelebaran Jalan Parameswara, embung konservasi serapan air untuk cadangan baku PDAM Tirta Musi seluas 100 hektar, Fly Over Sekip, Underpass Charitas, dan Jalan Lingkar Timur," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Rabu (23/9/2020).
1. Pembangunan Jalan Lingkar Timur tahun depan harus mulai berjalan
Rencana pembangunan infrastuktur tersebut kata Harnojoyo, sudah masuk dalam daftar pengerjaan fisik yang akan dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Ia menarget realisasi berlangsung mulai awal tahun 2021, sehingga penyelesaian pembangunan segera tuntas.
"Untuk Jalan Lingkar Timur tahun 2021 harus mulai berjalan, dan untuk mempercepat pembangunan kami meminta dukungan Pemprov Sumsel. Alhamdullilah respon Gubernur saat audiensi kemarin positif," katanya.
Baca Juga: Flyover Sekip Palembang Bakal Telan Dana Rp281 Miliar
2. Anggaran pembangunan jalan berasal dari Balai Jalan dan APBD
Sementara untuk pembangunan Jalan Parameswara, pihaknya memperkirakan penyelesaian sedikit lebih lamban karena membutuhkan pembebasan lahan seluas 7.000 meter persegi. Jalan Parameswara bakal jadi penghubung antara Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara dengan Jalan Demang Lebar Daun yang dibuat empat lajur.
"Karena cukup sempit (jalannya) jadi sering ada kemacetan. Nilai pembebasan lahan nanti dihitung oleh KJPP, aggarannya dari Balai Jalan. Pemkot tinggal eksekusi pengerjaan fisik, termasuk IPAL Palembang," jelas dia.
3. Pemkot prioritaskan pembangunan Kantor Satpol PP di Karya Jaya
Menurut orang nomor satu di Palembang ini, infrastruktur lain yang direncanakan adalah Kantor terpadu di Karya Jaya. Pemkot Palembang meminta sebagian lahan yang akan dijadikan Kantor Gubernur baru itu, agar dialihkan jadi kantor Wako dan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kami mohon lahan di Karya Jaya yang berseberangan dengan lokasi
rencana pembangunan kantor Gubernur baru, nanti supaya kantor Wako juga di situ. Tapi kami prioritaskan dulu untuk kantor Satpol PP Palembang," tambahnya.
4. Pemkot usulkan pembangunan alun-alun kota di Jalan Rivai
Harnojoyo melanjutkan, Pemkot juga mengusulkan penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan membuat alun-alun kota di Stadion Bumi Sriwijaya. Saat ini Pemprov Sumsel belum sependapat untuk rencana pembangunan itu. Gubernur justru lebih fokus pembangunan Kantor DPRD Sumsel yang dinilai lebih layak.
"Menurut pak Gubernur di situ (Kantor DPRD Sumsel) lebih bagus jadi Alun-alun. Lagi pula bangunannya juga sudah lama, ditambah pemprov merencanakan Kantor Terpadu di Karya Jaya. Itu kan (kantor DPRD Provinsi) posisinya di Jalan Kapten Rivai, jalan utama. Cocok jadi lokasi alun-alun," tandas dia.
Baca Juga: Temui Warga di Perbatasan, Kartika Janjikan Pemerataan Pembangunan