Bulog Sumsel Siapkan Stok 29 Ribu Ton Beras Hingga Tahun 2022

Bulog pastikan stok bahan pokok aman hingga enam bulan 

Palembang, IDN Times - Perum Badan Urusan Logistik Sumatra Selatan (Bulog Sumsel) memastikan stok pangan dan bahan pokok untuk setiap kabupaten dan kota, aman sepanjang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga enam bulan ke depan.

"Ketersediaan stok bahan pokok untuk semua wilayah di Sumsel aman sampai tahun depan. Stok beras di Bulog ada 29 ribu ton," ujar Kepala Bulog Divre Sumsel, Eko Hari Kuncahyo melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (24/12/2021).

1. Bulog Sumsel akan membatasi distribusi beras pada awal 2022

Bulog Sumsel Siapkan Stok 29 Ribu Ton Beras Hingga Tahun 2022Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Meski menyebut stok bahan pangan aman, namun Bulog Sumsel akan menyerahkan aturan terkait pembatasan distribusi beras ke setiap daerah untuk menjaga pasokan agar tetap tersedia.

"Selain beras, bahan pokok lain juga kami pastikan tetap tersedia," kata dia.

Baca Juga: Militer Indonesia Bakal Kelola Badan Cadangan Pangan

2. Daging beku banyak diburu saat Nataru

Bulog Sumsel Siapkan Stok 29 Ribu Ton Beras Hingga Tahun 2022Distribusi beras dari gudang bulog. Dok. Bulog

Berdasarkan data yang tercatat di Bulog Sumsel, kebutuhan bahan pokok lain seperti gula, tepung terigu, dan daging beku, tetap dalam kondisi cukup. Komoditi gula pasir masih tersimpan sebanyak 192 ton dan terigu sekitar 25 ton.

"Dalam perayaan Nataru biasanya yang paling banyak diburu itu daging beku," timpalnya.

Baca Juga: Ada Pasar Murah di Bulog Sumsel Babel, Bisa Beli Online Juga

3. Bulog Sumsel tambah pasokan 50 ton daging beku

Bulog Sumsel Siapkan Stok 29 Ribu Ton Beras Hingga Tahun 2022ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bulog Sumsel akan menambah pasokan daging beku yang akan disimpan di gudang pendinginan. Hal itu dilakukan seiring tingginya kebutuhan masyarakat.

"Sat ini stoknya juga masih cukup hingga awal 2022, ada sebanyak 29 ton dan akan ditambah lagi sebayak 50 ton," tandas dia.

Baca Juga: Harga Gabah di Sumsel Murah, Anggota DPRD Sebut Bulog Kurang Maksimal 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya