Bendungan dan Irigasi Membaik, Petani Lahat Siap Hadapi El Nino

Mentan SYL minta jajarannya dampingi petani hadapi El Nino

Lahat, IDN Times - Pemerintah telah mengambil langkah-langkah antisipatif menghadapi kemarau panjang atau fenomena El Nino, yang diprediksi akan terjadi pada Agustus 2023 mendatang.

Hartani (56), seorang petani dari Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) mengatakan, dirinya menjadi penerima manfaat bantuan irigasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

"Kami menerima bantuan perbaikan sistem irigasi dan bendungan primer yang telah diperbaiki. Sebelum perbaikan dilakukan, banyak kebocoran pada bendungan karena usianya yang sudah tua, sehingga pengaliran air terhambat," ujarnya, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Palembang Menurun, Kelembaban Udara Kembali Normal

1. Kebocoran bendungan teratasi

Bendungan dan Irigasi Membaik, Petani Lahat Siap Hadapi El NinoIlustrasi irigasi. (Dok. Kementan)

Menurut wanita yang telah menjadi petani sejak 1997 ini, sistem irigasi sering menjadi kendala ia dan petani lainnya. Padahal areal tanamannya membutuhkan air secara merata dan rutin.

"Setelah diperbaiki, air yang dialirkan dari Bukit Timur di Desa Mangun Sari, Kecamatan Jarai, Lahat, dapat tertampung dengan maksimal karena tidak ada lagi kebocoran pada bendungan primer," ungkapnnya.

Baca Juga: Sumsel Ditarget Produksi Beras 1 Juta Ton Hadapi El Nino 

2. Sempat bergantian aliri tanaman

Bendungan dan Irigasi Membaik, Petani Lahat Siap Hadapi El NinoIlustrasi irigasi (nnn.com.ng)

Hartani juga menyebutkan, bantuan lain yang mereka terima dari pemerintah adalah pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sepanjang 500 meter dari bendungan primer.

"Sebelumnya, kami harus bergantian mengaliri sawah jelang panen padi dan jagung, bahkan bisa hanya sekali dalam setahun, atau yang disebut juga 'timbang tahun'. Akibatnya, hasil panen kami sangat sedikit," jelasnya.

Setelah perbaikan sistem irigasi dilakukan, semua lahan sawah petani kini mendapatkan pasokan air yang cukup baik. Para petani tak perlu lagi berbagi air, dan hasil panen menjadi lebih banyak.

3. Mentan minta jajaran dampingi petani

Bendungan dan Irigasi Membaik, Petani Lahat Siap Hadapi El NinoMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Denny Adhietya)

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL telah memerintahkan jajarannya mendampingi petani dan menyiapkan sumber air, baik dari sumur bor maupun saluran irigasi, sebagai langkah persiapan menghadapi El Nino.

"Untuk menghadapi musim kemarau ekstrem atau El Nino, saya meminta agar jajaran Kementan berada di lapangan membantu para petani yang mengalami kesulitan. Saya juga meminta semua daerah di seluruh Indonesia melakukan persiapan," ungkap SYL.

Baca Juga: INAgri Dorong Kementan Siapkan Petani Antisipasi Dampak El Nino

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya