TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Warga Ogan Ilir Keracunan dan Asma Hirup Pipa Gas Bocor

Kades minta Pertamina tanggung jawab dan ganti pipa usang

ilustrasi (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Ogan Ilir, IDN Times - Semburan gas dari pipa Pertamina kembali terjadi di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Selasa (1/8/2023) malam. Akibatnya, 40 warga diduga mengalami keracunan setelah menghirup gas bocor milik pipa milik Pertamina.

Persitiwa keracunan itu terjadi dua hari lalu atau persisnya saat awal kebocoran gas. Kebocoran baru berhenti Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Warga yang mengalami keracunan dan mengalami gangguan pernapasan sudah dibawa dan dirawat di Puskesmas Tambang Rambang.

Baca Juga: Pipa Pertamina di Ogan Ilir Bocor, Semburan Gas Setinggi 50 Meter

Baca Juga: 2 Anak Tersambar Api Saat Main Korek Dekat Pipa Gas Bocor

1. Pertamina siap bertanggung jawab

life styl/okezone.com

Camat Rambang Kuang, Ariyadi mengatakan, pihaknya bersama kepolisian sudah berkomunikasi dengan pihak Pertamina atas persoalan tersebut. Kendati kebocoran gas sudah berhenti, namun muncul masalah baru bagi kesehatan warga yang terhirup gas.

"Pihak Pertamina sudah menyampaikan untuk warga yang terdampak kebocoran pipa akan ditindaklanjuti. Alhamdulillah dapat ditangani dengan cukup cepat, tidak ada lagi kebocoran,” katanya.

Ditambahkan Ariyadi, pihak Pertamina siap menanggulanginya dan bertanggung jawab. Begitu juga dengan biaya perawatan warga yang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih karena mengalami sesak nafas.

"Terkait dengan yang dirawat (pasien rujukan), kami masih tetap komunikasi dan koordinasi dengan Pertamina," ungkapnya.

2. Warga yang terdampak pada radius sekitar 35-45 meter dari titik kebocoran

Hal serupa diungkapkan Kepala Desa Tambang Rambang, Arya Prima. Ia mengaku telah meminta Pertamina lakukan peremajaan atau pergantian terhadap pipa yang sudah usang tersebut.

“Kondisi pipa yang dinilai usang dan sudah termakan usia, seharusnya diganti agar tidak terulang,” tegasnya.

Arya juga menyebutkan jumlah warga terdampak mencapai 64 orang, dan 40 orang di antaranya harus mendapatkan perawatan medis.

“Warga yang terdampak pada radius sekitar 35-45 meter dari titik kebocoran pipa,” tambahnya.

Baca Juga: Gas Alam di Muara Enim Bocor, Ribuan Pelanggan Tak Bisa Masak

Berita Terkini Lainnya