TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Kepala Dispora Lubuk Linggau Dikandangkan Pemkot Usai Viral

Purnomo mengaku menyesal dan sempat ingin ganti rugi

(Mobil dinas Kadispora Lubuk Linggau yang viral usai terobos jalan cor basah) IDN Times/istimewa

Lubuk Linggau, IDN Times - Mobil plat merah yang digunakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuk Linggau, Purnomo, dikandangkan Pemerintah Kota (Pemkot) setelah viral menerobos jalan cor basah beberapa waktu lalu.

Mobil Toyota Innova dengan plat BG 44 HZ tersebut melintas di jalan Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Meski jalan coran belum kering, namun Purnomo tetap melintas tanpa rasa bersalah.

Baca Juga: Mobil Dinas Dikendarai Kepala Dispora Terobos Jalan yang Masih Dicor

Baca Juga: Biaya Instalasi Pengolahan Air Limbah Rp25 Juta Per Rumah di Palembang

1. Purnomo dihubungi langsung oleh Wali Kota

(Viral mobil dinas Dispora Lubuk Linggau saat melintasi jalan Coran basah) IDN Times/istimewa

Purnomo mengaku tak masalah bila mobilnya ditarik untuk sementara waktu dengan harapan masalah ini cepat selesai.

"Sekarang mobil dinas itu sudah ditarik Pemkot untuk sementara. Tidak apa-apa, semoga kejadian ini cepat selesai," ujar Purnomo, Jumat (11/8/2023).

Ia mengaku sudah dihubungi langsung oleh Wali Kota (Wako) Lubuk Linggau, SN Prana Putra Sohe atau Nanan untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

"Kemarin Pak Wali sudah menghubungi agar masalah ini diklarifikasi segera agar tidak menimbulkan kegaduhan," jelasnya.

2. Rambu yang dipasang ternyata sudah robek

(Viral mobil dinas Dispora Lubuk Linggau saat melintasi jalan Coran basah) IDN Times/istimewa

Purnomo menceritakan asal mula dirinya dan sang istri melintas di jalan alternatif itu. Ia mengaku sedang berkendara ke Megang Sakti untuk menghadiri hajatan.

"Saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda atau rambu-rambu. Rupanya sudah ada tapi sobek-sobek, posisinya di tengah sawah," ungkapnya.

Purnomo mengklaim sudah bertanya kepada para pekerja agar memasang tanda pemberitahuan, namun dijawab pekerja tanda pemberitahuan sudah robek.

"Mereka jawab, maaf pak papan pemberitahuannya dirobek orang'. Bahkan ketika para pekerja mengatakan hal demikian, disaksikan oleh istri saya dan sopir," ujarnya.

3. Sempat negosiasi dengan para tukang

(Viral mobil dinas Dispora Lubuk Linggau saat melintasi jalan Coran basah) IDN Times/istimewa

Kemudian Purnomo bernegosiasi dengan para tukang agar diizinkan melintas. Para tukang awalnya tidak mengizinkan dengan alasan mereka masih bekerja. Ketika dilarang para pekerja, Purnomo sempat bingung karena tidak bisa memutar arah.

"Kalau mobil saya memaksa jalan, pasti terbalik. Lalu saya nego dengan tukang kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ucapnya.

Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.

"Jadi yang membuka jalan adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau menerobos. Seizin tukang itu sendiri, apalagi semua alat bekerja dipinggirkan," terangnya.

Purnomo sempat bermusyawarah lagi dengan para tukang. Apalagi perbuatannya itu divideokan oleh salah satu tukang.

"Ternyata divideokan dan diviralkan, kalau tahu itu masih basah tidak bakal saya lewat sana," ungkapnya.

Baca Juga: 1 Napi Korupsi di Palembang Daftar Jadi Caleg di Pemilu 2024

Berita Terkini Lainnya