TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Kampung Halaman Ketua KPK Firli Bahuri Gelar Doa Bersama 

Warga desa mengaku sedih putra daerahnya tersandung kasus

Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Penetapan status tersangka untuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, membawa duka bagi masyarakat Desa Lontar, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.

Purnawirawan jenderal polisi tersebut dianggap sebagai putra daerah yang membawa nama baik kampung halaman.

"Warga Desa Lontar sedih mendengar berita, mau bagaimana pun kita tidak bisa menolong. Kita di sini cuma bisa berdoa saja," ungkap Kepala Desa (Kades) Lontar, Imran, kepada IDN Times, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga: KPK Soroti Jual Beli Izin Perusahaan Tambang dan Perkebunan di Sumsel

1. Warga lesu mendengar kabar penetapan tersangka

Ketua KPK Firli Bahuri tengah menumpang helikopter. (Dokumentasi MAKI)

Imran menjelaskan, warga Desa Lontar melakukan doa bersama dengan mengadakan Yasinan di masjid kampung, Kamis (23/11/2023). Namun menurutnya, kegiatan itu sudah menjadi hal rutin warga kampung, dan momennya bertepatan saat Firli ditetapkan menjadi tersangka sehingga warga menggabungkannya atas dasar keprihatinan.

"Jelas sebagai warga Desa Lontar kami bangga dengan nama besar Firli Bahuri. Mendengar kabar ini, kami jadi lesu dan hanya bisa prihatin terlepas dia salah atau tidak," jelas dia.

Baca Juga: Firli Bahuri dan SYL Jumpa Beberapa Kali Demi Serah-Terima Uang

2. Firli di mata masyarakat kampung halaman

Ketua KPK periode 2019-2023 Firli Bahuri (Dok. Biro Pers Istana)

Firli Bahuri di mata masyarakat setempat sebagai orang biasa yang baik. Meski di pundaknya bertabur bintang, Firli dinilai dapat berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat.

"Pak Firli dimata masyarakat katek (tidak ada) masalah. Orangya baik, saat pulang kampung suka ngumpul dengan warga dan ziarah. Orangnya memang baik dan suka ngobrol," jelas dia.

3. Firli dianggap sebagai orang yang profesional

Ketua KPK terpilih 2019-2023, Firli Bahuri (IDN Times/Santi Dewi)

Sebelum menjadi Ketua KPK, Firli Bahuri sempat menjadi Kapolda Sumsel. Meski punya jabatan mentereng menurut Imran, Firli tidak menggunakan jabatannya untuk hal-hal di luar bidangnya.

"Kalau untuk pembangunan dan lainnya tidak ada pakai uang dia. Karena mekanismenya jelas lewat usulan yang ada untuk pembangunan," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya