TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tersangka Matikan CCTV Sebelum Bunuh Anggota Koperasi di Palembang

Ada 45 adegan rekonstruksi pembunuhan anggota koperasi 

Rekonstruki pembunuhan maskarebet Palembang (Dok: istimewa)

Intinya Sih...

  • Polrestabes Palembang melakukan rekonstruksi pembunuhan anggota koperasi Mandiri Rizki, Anton Eka Saputra (25).
  • Otak pelaku, Antoni (34), matikan CCTV sebelum menghubungi Kevin (28) dan Pongky Sapura (24). Ada 45 adegan rekonstruksi.
  • Pembunuhan dilakukan saat korban berbincang dengan tersangka. Korban diseret dan barangnya dieksekusi sebelum pelaku melarikan diri.

Palembang, IDN Times - Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan rekonstruksi pembunuhan Debt Collector yang juga anggota Koperasi Mandiri Rizki bernama Anton Eka Saputra (25). Dari rekonstruksi tersebut ketiga tersangka dihadirkan untuk mengungkap fakta pembunuhan.

Polisi menemukan fakta baru jika otak pelaku pembunuhan bernama Antoni (34) sempat mematikan CCTV Ruko di TKP, sebelum menghubungi kedua pelaku lainnya yakni Kevin (28) dan Pongky Sapura (24).

"Rekonstruksi tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.35 WIB," ungkap Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang Ade Putra, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Anggota Koperasi Mengaku Dihantui Korban

1. Polisi sebut ada 45 adegan pembunuhan

Ikang menerangkan, polisi turut menghadirkan seorang saksi berinisial PT yang merupakan pegawai Distro tempat pembunuhan.

Dalam adegan awal, usai mematikan CCTV Distro, Antoni bersama dua rekannya merencanakan pembunuhan kepada korban. Para tersangka sudah mengetahui jadwal kedatangan korban untuk menagih utang.

"Total ada 45 adegan yang diperagakan oleh para tersangka," jelas dia.

Baca Juga: Harta Pegawai Koperasi Korban Pembunuhan Dijual Tersangka Antoni

2. Antoni suruh pegawainya beli semen

Momen pembunuhan tersebut dilakukan pada adegan ke-13 saat korban tengah berbincang dengan tersangka Antoni. Saat itu, Antoni memberikan kode kepada Pongky yang dilanjutkan dengan mengambil kunci pass.

Kunci pass dihantamkan ke kepala korban dari arah belakang. Pada adegan ke-15, Pongky dan Kevin mengambil kawat seling untuk menjerat leher korban.

Saat korban tidak berdaya, Antoni bergegas menemui saksi PT yang sejak awal dilarang masuk ke dalam distro untuk membeli semen.

Berita Terkini Lainnya