2. Total luasan kebakaran lahan di Sumsel beberapa tahun terakhir

Proses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Secara total jumlah luasan lahan yang terbakar di Sumsel mencapai 2.948,1 ha pada periode Januari-Agustus 2024. Jumlah tersebut masih didominasi lahan mineral yang terbakar mencapai 1.548 ha dan gambut mencapai 1.364 ha.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan kebakaran di tahun 2023 sebesar 4.162,3 ha dan di 2019 mencapai 12.412,5 ha, jumlah tersebut masih terbilang rendah. Namun, jika dibandingkan pada periode 2020 sebesar 834,4 ha, lalu 2021 sebesar 2.003,2 ha dan 2022 sebesar 2.769 ha, jumlah kebakaran tahun ini dianggap lebih besar.

"Kita berharap tahun ini tak lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat puncak kemarau sudah terlewati pada akhir Juli-Agustus," jelas dia.

3. Pemkab Muba klaim sudah upayakan pencegahan

Helikopter pemadaman karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

PJ Bupati Muba, Sandi Fahlepi membenarkan kebakaran yang terjadi di Muba masif, tahun ini. Dia mengaku telah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencegah kebakaran tak kembali meluas.

"Dan saya sudah tekankan kepada Kalaksa BPBD Muba untuk berbuat yang terbaik. Terkait anggaran penanganan, kami upayakan maksimal. Kami masih ada anggaran di BTT (bantuan tak terduga) kalau memang harus dipergunakan bisa kami pakai untuk itu," ungkap Sandi.

Baca Juga: Formasi Dokter Spesialis di Sumsel Kosong Pelamar

4. Rincian lahan gambut dan mineral yang terbakar Januari-Agustus

Helikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)

Berikut rincian detail jumlah luasan lahan terbakar di Sumsel sepanjang periode Januari-Agustus 2024 di Sumsel:

• Total lahan terbakar: 2.948 ha
• Total lahan gambut: 1.364 ha
• Total lahan mineral: 1.548,1 ha

1. Muba: 1.702 ha (gambut 1.167,1 ha lahan gambut dan 534,9 ha llahan mineral)
2. Musi Rawas Utara (Muratara): 311,5 ha (22,8 ha lahan gambut dan 288,7 ha lahan mineral)
3. Banyuasin: 189,4 ha (gambut 14 ha lahan gambut dan 175,4 ha lahan mineral)
4. Ogan Komering Ilir (OKI): 185,8 ha (108,4 ha lahan gambut dan 77,4 ha lahan mineral)
5. Muara Enim: 180,3 ha (37,3 ha lahan gambut dan143 ha lahan mineral)
6. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI): 124,7 ha (14,4 ha lahan gambut dan 110,3 ha lahan mineral)
7. Ogan Ilir: 86,3 ha lahan mineral
8. Musi Rawas: 75,2 ha lahan mineral
9. Ogan Komering Ulu (OKU) Timur: 39,6 ha lahan mineral
10. OKU: 21,8 ha lahan mineral
11. Palembang: 20,7 ha lahan mineral
12. Prabumulih: 10,8 ha lahan mineral
13. Lubuk Linggau: nihil
14. Lahat: nihil
15. OKU Selatan: nihil
16. Empat Lawang: nihil
17. Pagar Alam: nihil