TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Bangkai Ayam Ditemukan Terapung di Sungai Pinang Mura

Polisi minta pemilik peternakan bersihkan aliran sungai

Ribuan bangkai ayam di buang ke sungai di Musi Rawas (Dok: istimewa)

Intinya Sih...

  • Ribuan bangkai ayam dibuang ke aliran Sungai Pinang, Kabupaten Musi Rawas (Mura), mencemarkan sungai dan menimbulkan bau busuk yang membuat resah masyarakat.
  • Aparat kepolisian dari Polres Mura turun tangan, melakukan penyelidikan, dan memeriksa terduga pelaku pembuangan bangkai ayam untuk bertanggung jawab.
  • Dugaan awal ayam tersebut mengalami sakit dan mati, motif pemilik hewan membuangnya ke sungai belum diketahui, sehingga masyarakat resah akan timbulnya penyakit.

Musi Rawas, IDN Times - Sebanyak ribuan bangkai ayam dibuang ke aliran Sungai Pinang, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Kejadian ini selain dianggap mencemarkan sungai, turut membuat resah masyarakat karena bau busuk menyebar dari sungai.

Menanggapi hal tersebut, aparat kepolisian dari Polres Mura akhirnya turun tangan. Mereka melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembuang bangkai ribuan ayam tersebut.

"Kita sudah ke TKP dan perintahkan interograsi. Terduga pelaku sudah dipanggil untuk diperiksa," ungkap Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Kawanan Rampok Kotak Amal Satroni Masjid di Macan Lindungan Palembang

1. Masyarakat resah akibat bangkai ayam

Ribuan bangkai ayam di buang ke sungai di Musi Rawas (Dok: istimewa)

Karim menerangkan bawahannya untuk memeriksa yang bersangkutan dan memintanya pelaku bertanggung jawab. Jika yang bersangkutan enggan bertanggung jawab, maka pihaknya akan menindaklanjuti ke pidsus dan Dinas Lingkungan Hidup

"Karena masyarakat resah, kita minta dibersihkan dulu, ditanggulangi agar masyarakat tidak resah," jelas dia.

Baca Juga: Polda Sumsel Ingatkan Debt Collector Tak Sita Kendaraan di Jalan

2. Polisi dalami motif pelaku

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Karim menambahkan, dugaan awal ayam tersebut mengalami sakit dan mati. Motif pemilik hewan membuangnya ke sungai belum diketahui.

"Takutnya nanti akan menimbulkan penyakit. Masyarakat resah," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya