Beli Mobil di Facebook, Pemuda Palembang Tertipu Ratusan Juta
Korban Farid saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Muhammad Farid (24) tertipu ratusan juta rupiah beli mobil lewat Facebook
- Farid mentransfer uang ke pelaku, tapi di tempat mobil malah pemilik asli
- Farid laporkan kejadian ke Polrestabes Palembang, polisi masih mencari pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gara-gara tergiur membeli mobil melalui Facebook, seorang pemuda bernama Muhammad Farid (24) mengalami kerugian ratusan juta rupiah usai tertipu. Pelaku berinisial DM awalnya mengaku menjual mobil dengan harga kesepakatan Rp178 juta.
"Setelah chat lewat Facebook, DM ini meminta uangnya ditransfer. Saya percaya sehingga langsung mengirimkan uang itu kepada pelaku," ungkap Farid menyesal, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga: Pasutri Pemilik Toko Emas Ditangkap Usai Lakukan Penipuan Rp5,1 Miliar
1. Pemilik mobil tak merasa menerima uang dari korban
ilustrasi penipuan (unsplash.com/rupixen)Farid menerangkan, usai mentransfer uang tersebut pelaku memberikan alamat tempat mobil tersebut berada. Korban pun langsung meluncur ke tempat pemilik mobil di kawasan Kalidoni Palembang.
Setibanya di lokasi, korban Farid pun terkejut tak mendapati DM di rumah tersebut melainkan pemilik mobil yang sebenarnya.
"Pemilik mobil itu mengaku tidak kenal dan tidak menerima transfer uang dari saya Memang mobil itu dijual, tapi yang punya tidak mengenal yang pasang iklan," jelas dia.
Baca Juga: Gadai Motor ke Teman, Warga Palembang Kaget Motornya Dibawa Kabur
2. Korban kehilangan uang tabungan ratusan juta
ilustrasi scammer menipu untuk mendapatkan uang (freepik.com/Jcomp)Menurut Farid, pelaku DM menjual mobil begitu sangat meyakinkan. Dirinya tak sadar akan jadi korban penipuan yang dilakukan pelaku. Dari sana, dirinya pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
"Itu uang tabungan saya, harapannya pelaku cepat tertangkap," jelas dia.
3. Polisi dalami laporan korban
Ilustrasi penjaraKasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya laporan tersebut dan kini masih ditindak lanjuti petugas.
"Masih ditindak lanjuti untuk mencari terlapor," tutup dia.
Baca Juga: RI Garap Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah, Modalnya Rp1.300 Triliun
