Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ogan Ilir, IDN Times – Panca Wijaya Akbar, petahana Kabupaten Ogan Ilir, kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Ogan Ilir 2024. Kali ini, ia maju melawan kotak kosong setelah tidak ada calon lain yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebagai kepala daerah yang masih muda, sosok Panca menarik perhatian banyak pihak, terlebih dengan latar belakang keluarganya yang sudah lama berkiprah di dunia politik Sumatera Selatan.
1. Keturunan keluarga politikus
Panca Wijaya Akbar bukanlah nama yang asing bagi warga Ogan Ilir. Ia merupakan anak kelima dari Mawardi Yahya, mantan Bupati Ogan Ilir (2005-2015) yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023. Tak hanya itu, kakaknya, Ahmad Wazir Noviadi, juga sempat menjadi Bupati Ogan Ilir pada tahun 2017.
Dengan latar belakang keluarga yang berpengaruh, perjalanan politik Panca bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari tradisi keluarganya. Namun, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, Panca terlebih dahulu meniti karier sebagai pengusaha.
2. Sempat berkarier di dunia bisnis
Sebelum terjun ke dunia politik, Panca terlibat dalam bisnis keluarga sebagai Direktur Utama PT Limbersa, sebuah perusahaan yang dikelola keluarganya. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Manager Operasional di perusahaan daerah PT Sumsel Energi Gemilang pada tahun 2019.
Keterlibatan Panca dalam dunia bisnis membentuk pemahamannya tentang manajemen dan kepemimpinan, yang kemudian menjadi modal penting ketika ia terjun ke dunia politik. Tidak hanya itu, Panca juga aktif di bidang olahraga, menjadi Ketua Bidang Hukum di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan periode 2019-2024.
3. Panca sempat menempuh pendidikan di Yogyakarta
Panca menempuh pendidikan dasar di Palembang dan Kayuagung. Ia bersekolah di SD Kartika II-3 Palembang pada tahun 1997 hingga 2000, kemudian melanjutkan di SD Negeri 1 Kayuagung dari tahun 2000 hingga 2003. Setelah lulus, ia meneruskan pendidikannya di SMP Negeri 1 Palembang dan SMA Negeri 1 Palembang, sebelum akhirnya melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Panca mulai terjun ke dunia politik dengan mengikuti jejak ayah dan kakaknya. Pada Pilkada Ogan Ilir 2020, ia berhasil terpilih sebagai Bupati Ogan Ilir, menjadikannya salah satu bupati termuda di Sumatera Selatan saat itu, dengan usia yang belum genap 30 tahun.
