TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Bupati Petahana Banyuasin Askolani, Maju Pilkada 2024

Askolani bertarung dengan mantan pasangannya di Pilkada 2018

Calon Bupati Banyuasin, Askolani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Askolani maju dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Netta Indian setelah diusung oleh beberapa partai politik.
  • Sebelum terjun ke dunia politik, Askolani adalah seorang pengacara dan pengusaha kontraktor.
  • Askolani memiliki harta kekayaan senilai Rp23 miliar, termasuk 81 bidang tanah dan bangunan serta kendaraan senilai Rp793 juta.

Palembang, IDN Times - Bupati Petahana Kabupaten Banyuasin, Askolani maju kembali dalam Pilkada 2024. Dirinya berpasangan dengan Netta Indian setelah diusung PDI-P, Golkar, Partai Buruh, Partai Garuda, PPP, Perindo, Gelora dan Ummat. 

Askolani berpisah dengan Slamet Somosentono menjadi wakilnya pada Pilkada Banyuasin 2018. Berikut IDN Times rangkum sosok Askolani yang maju di Pilkada Banyuasin 2024.

1. Askolani meniti karier sebagai pengusaha dan pengacara

Sosok Askolani Jasi merupakan Pria kelahiran 23 April 1974 di Teluk Kijing, Lais, Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel). Sebelum menjadi politisi, sosok Askolani merupakan pengacara sekaligus pengusaha kontraktor.

Dirinya mencoba peruntungan menjadi pengusaha mendirikan perusahaan yakni PT Nabila Mandiri dan PT Arijaya Kontraktor. Ia lalu masuk ke dunia politik 2009 silam saat menjadi Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan di DPRD Banyuasin.

Belum selesai menjadi anggota DPRD Banyuasin, Askolani pun maju dalam Pilkada Banyuasin 2013 berpasangan dengan Idasril. Hanya saja, saat itu dirinya kalah dan gagal terpilih.

Setahun kemudian, dirinya kembali mencalonkan diri sebagai Caleg dan terpilih kembali untuk masa jabatan 2014-2019. Saat itu, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuasin.

Pada 2014, Askolani terpilih menjadi anggota DPRD Banyuasin dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua. Selanjutnya, Askolani mencoba peruntungan dan berhasil memenangkan kontestasi pilbup 2018 bersama lawannya saat ini Slamet Somosentono.

Pada Pulbup 2018, pasangan ini unggul 32.112 suara dengan perolehan 131.593 suara, selisih 9,8 persen dengan pasangan pertahana. Keduanya diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PPP, dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Gerakan Merdeka Protein: Pempek Palembang Berpotensi Tekan Stunting

2. Askolani sempat jabat Ketua Kadin

Semasa kuliah, Askolani menjadi Ketua Senat Fakultas Hukum Universitas IBA Palembang, kemudian menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Muba. Ia pernah menjabat Sekertaris Gapensi Banyuasin pada 2003-2007.

Askolani juga pernah menjabat Ketua Kadin Banyuasin periode 2004-2009. Lalu, menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin 2005-2010.

3. Askolani dikenal sebagai sosok jahil oleh teman sekolah

Askolani menikahi perempuan bernama Heryanti (Almarhumah). Dari pernikahan ini, ia memiliki seorang putera dan empat orang puteri. Mereka adalah M Syarif Hidayatullah Askolani Putra, Nabila Askolani Putri, Siti Aisyah Askolani Putri, Nadira Askolani Putri, dan Nurul Khoirul Nisa Askolani Putri.

Askolani menghabiskan remaja di SMA Negeri 1 Pangkalan Balai yang sudah berubah nama menjadi SMA Negeri Banyuasin III. Askolani muda disebut-sebut menjadi sosok remaja yang jahil kepada teman-temannya semasa sekolah, seperti menukar pasangan sepatu hingga mengikat sepatu satu dengan sepatu lainnya.

Banyak temannya yang tak menduga kalau putera petani yang serba kesulitan ini, bersekolah dengan mengandalkan satu seragam dan kini menjadi Bupati Banyuasin.

Berita Terkini Lainnya