Viral Video Juru Parkir di BKB Palembang, Paksa Wisatawan Bengkulu

Wisatawan Bengkulu dipaksa parkir di tempat mereka

Intinya Sih...

  • Video viral juru parkir liar di Palembang yang memaksa wisatawan Bengkulu untuk parkir di luar kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dengan tarif hingga Rp10 ribu.
  • Video telah ditonton lebih dari 291 ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari netizen, menunjukkan resahnya masyarakat terhadap kondisi juru parkir di sekitar BKB.
  • Masyarakat lokal dan luar kota merasa resah karena kehadiran juru parkir liar yang dapat mengganggu pengalaman wisata, serta berpotensi merugikan perkembangan pariwisata Palembang.

Palembang, IDN Times - Video juru parkir liar di Palembang yang merekam pemaksaan kepada wisatawan Bengkulu viral dan beredar lewat Instagram @oypalembang. Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, tampak sejumlah juru parkir yang memaksa wisatawan untuk tidak parkir di dalam kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).

Padahal lokasi BKB dilengkapi lahan parkir legal yang dipersiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Para juru parkir itu kemudian mencegat pemilik kendaraan dan memaksa mereka untuk parkir di luar kawasan BKB dengan tarif parkir hingga Rp10 ribu untuk satu kali kunjungan.

Baca Juga: Akhir Oktober, Pemkot Palembang Tata Benteng Kuto Besak Jadi Kota Tua

1. Peristiwa itu malam hari dan video sudah ditonton lebih dari 200 ribuan pemirsa

Viral Video Juru Parkir di BKB Palembang, Paksa Wisatawan BengkuluViral video juru parkir di BKB Palembang setop paksa wisatawan Bengkulu (Tangkapan layar akun instagram @oypalembang)

Sejak video itu viral di media sosial, video ini sudah ditonton lebih dari 291 ribu dan ratusan komentar dari netizen. Video yang menampilkan pemaksaan juru parkir terhadap wisatawan Bengkulu itu sengaja mencegat pemilik mobil untuk tidak masuk kawasan BKB Palembang.

Peristiwa yang terjadi dalam video berlangsung pada malam hari yang terekam dari kamera dashboard mobil pemilik kendaraan. Terlihat beberapa juru parkir liar menghadang transportasi wisatwan Bengkulu. Keterangan yang tertera di video tertulis curhatan pemilik kendaraan.

"Kami dari Bengkulu ndak main ke jembatan Ampera tiba-tiba dicegat juru parkir liar, yang mengharuskan kami untuk parkir diluar. Padahal parkir di dalam masih kosong, apa karena plat nomor kami dari luar, tolong ditindak lanjuti pengaduan kami."

2. Tindakan cegat paksa wisatawan Bengkulu dilakukan oleh sejumlah juru parkir liar

Viral Video Juru Parkir di BKB Palembang, Paksa Wisatawan BengkuluViral video juru parkir di BKB Palembang setop paksa wisatawan Bengkulu (Tangkapan layar akun instagram @oypalembang)

Tak hanya satu orang, dari rekaman video tampak sejumlah juru parkir liar menyetop paksa mobil, juru parkir pertama menghalangi dan memberhentikan kendaraan. "Bapak mau ke Ampera kan, itu ada pasar malam Pak," ujar suara juru parkir liar memberikan alasan tidak bisa parkir didalam area BKB karena ada pasar malam.

Namun setelah disetop, wisatawan Bengkulu itu tak menggubris dan tetap melaju kendaraanya, sebelum mobil mereka dihadang lagi oleh juru parkir liar lain yang memaksa parkir di luar kawasan wisata BKB Palembang. Bahkan hingga hampir masuk ke pintu parkir BKB, mereka masih dicegat juru parkir dengan pakaian hitam bertopi.

Baca Juga: Sumsel Ekspor 19,8 Ton Biji Kopi Pagar Alam Ke Malaysia

3. Masyarakat Palembang mengomentari kasus juru parkir liar di BKB

Viral Video Juru Parkir di BKB Palembang, Paksa Wisatawan BengkuluViral video juru parkir di BKB Palembang setop paksa wisatawan Bengkulu (Tangkapan layar akun instagram @oypalembang)

Video viral ini pun mengundang berbagai komentar dan respons netizen. Ada juga yang menganggap kondisi juru parkir di sekitar kawasan BKB sudah menjadi rutinitas biasa.

Akibat kehadiran juru parkir liar, masyarakat lokal dan luar kota merasa resah. Menurut mereka wisata Palembang tak akan berkembang jika terus-menerus persoalan juru parkir tidak diatasi Pemkot. Apalagi, lokasi wisata yang semestinya dijaga justru menjamur preman berkedok juru parkir.

"Palembang itu lucu. Tiap long weekend, kotanya sepi tidak seperti Lampung, Medan, Bandung Jogja, Malang, Semarang. Orang gak minat ngabisin duit ke sini. Ini PR besar buat yang nyalon2 modal pasang baliho sana sini," tulis pemilik akun 503hiroshima.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya