PPIKHL Wilayah Sumatra Ingatkan Ancaman Kekeringan Gambut
PPIKHL duga ada masyarakat yang sengaja bakar lahan gambut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, mengingatkan masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) mewaspadai ancaman kekeringan di wilayah gambut. Kondisi tersebut dapat berakibat pada ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kabut asap tahun ini.
"Beberapa kejadian kebakaran mulai terjadi di lahan gambut. Dari dugaan sementara ada oknum masyarakat yang sengaja membakar gambut," ungkap Ferdian, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: BNPB Memperpanjang Operasi Modifikasi Cuaca Mencegah Karhutla
Baca Juga: Lima Daerah di Sumsel Terpantau Muncul Titik Api Memicu Karhutla
1. Gambut mulai mengalami penurunan muka air
Ferdian mengungkap kondisi lahan gambut di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba) sejauh ini mulai terjadi kekeringan, namun secara umum gambut tersebut masih basah. Kondisi ini dipengaruhi perubahan musim yang memasuki musim kemarau.
"Untuk gambut di OKI dan Muba mengalami penurunan tinggi muka air meski belum terlihat signifikan," ujar dia.
Baca Juga: Sumsel Terima 3 Helikopter Super Puma Padamkan Karhutla