Mengenal Tradisi Rumpak-Rumpakan Masyarakat Arab Palembang
Tradisi yang tetap lestari berabad-abad di Palembang
Intinya Sih...
- Warga keturunan Arab di Palembang memiliki tradisi Rumpa-rumpakan saat Idul Fitri
- Tradisi ini berlangsung selama lebih dari 300 tahun dan melibatkan pendekatan dakwah dan silahturahmi
- Tradisi rumpakan dilakukan oleh kaum pria setelah salat Id, termasuk sanjo dengan musik gambus dan rebana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Warga keturunan Arab di Palembang memiliki tradisi khusus dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tradisi tersebut kerap disebut Rumpa-rumpakan atau tradisi keliling bersilahturahmi ke rumah keluarga atau tetangga pada awal bulan Syahwal.
Pada hari pertama lebaran, masyarakat akan berkeliling ke rumah tokoh agama, lalu dilanjutkan ke rumah kerabat. Tradisi ini pun erat kaitannya dengan pendekatan dakwah dan silahturahmi yang secara turun-temurun diwariskan.
Berikut rangkuman IDN Times terkait tradisi rumpak-rumpakan masyarakat Arab Palembang.
Baca Juga: PJ Gubernur Sumsel Boyong Keluarga Lebaran di Palembang