TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Sumsel Layangkan Tuntutan Untuk Dibawa ke Senayan

Ketua Komisi V DPRD Sumsel minta mahasiswa terus melawan

Ratusan mahasiswa di Palembang menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Mahasiswa meminta DPRD Sumsel menolak RUU Pilkada dan membawa aspirasi ke Jakarta.
  • Ultimatum diberikan jika pernyataan sikap penolakan tidak sampai ke Senayan.
  • Ketua dan Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel menyatakan dukungan terhadap mahasiswa dan menentang putusan DPR.

Palembang, IDN Times - Aksi mengawal Putusan MK yang digelar BEM se-Sumsel di Kantor DPRD Sumsel sempat memanas. Mahasiswa meminta bertemu langsung dengan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati. Hanya saja, tak ada satu pun pimpinan DPRD Sumsel yang berada di tempat lantaran sedang berada di luar kota.

"Kami ingin menyampaikan secara langsung tuntutan kami ke Ketua yang terhormat. Kami ingin pimpinan DPRD Sumsel menandatangani surat pernyataan menolak RUU Pilkada dan mengirimkan surat itu ke senayan," ungkap Ketua BEM Unsri Juan Aqshal, Kamis (22/8/2024).

1. Ancam akan datangkan masa lebih besar

Dalam aksinya, mahasiswa meminta DPRD Sumsel membawa aspirasi mahasiswa dalam menolak putusan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang dianggap syarat akan kepentingan politik. Mahasiswa pun menduga ada tangan-tangan istana yang ingin mengacak-acak konstitusi.

"Kami memberikan ultimatum jika nantinya pernyataan sikap penolakan ini tak sampai ke Senayan. Kami akan datang lagi dengan masa yang lebih besar," jelas dia.

2. Mahasiswa minta bertemu secara langsung dengan Ketua DPRD

Para mahasiswa pun meminta kepada anggota DPRD Sumsel dari komisi V untuk menandatangani surat pernyataan sikap bersama yang menyatakan penolakan atas RUU Pilkada. Mereka mendorong DPRD Sumsel untuk segera membawa aspirasi tersebut ke Jakarta sebelum DPR RI bertindak lebih jauh.

"Kami mau pernyataan sikap ini benar-benar sampai. Kami pun akan datang lagi dan meminta untuk bertemu dengan Ketua DPRD Sumsel," jelas dia.

3. Ketua komisi V temui mahasiswa

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Sumsel, dari Fraksi PDI Perjuangan, Susanto Ajis mengatakan, bahwa apa yang dilakukan di DPR di Senayan telah membawa kondisi demokrasi di Indonesia semakin terpuruk.

"Kedatangan adik-adik mahasiswa menyuarakan kebenaran sudah selaras dengan hat nurani rakyat. Hari ini kemi mewakili pimpinan DPRD Sumsel memastikan bahwa Mahasiswa dan DPRD berada dalam satu napas menjunjung demokrasi," jelas dia.

Dirinya pun memastikan bahwa PDIP menentang putusan DPR dan memilih berada di pihak mahasiswa dan masyarakat.

"Kalau kita tidak melawan kita akan sia-sia," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya