TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Terakhir Pendaftaran KPU Sumsel, 3 Paslon Mendaftar

Proses pendaftaran ditutup pukul 23.59 WIB

Kantor KPU Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Tiga hari proses pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel dimanfaatkan tiga pasangan calon (paslon) untuk mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel. Ketiga pasangan pun mendaftar di hari berbeda dimulai pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU). 

Herman Deru-Cik Ujang mendaftar pada Selasa, (27/8/2024). Lalu disusul pasangan Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (ERA) Rabu, (28/8/2024) dan diikuti pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) Kamis, (29/8/2024).

Pendaftaran yang dilakukan pasangan Matahati hari ini diprakirakan akan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar pada Pilgub Sumsel 2024.

"Sementara masih tiga paslon, pendaftaran di hari akhir ini sampai pukul 23.59 WIB," ungkap Anggota KPU Sumsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Handoko, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: Prabowo Diklaim Akan Kampanyekan  Pasangan Matahati di Pilgub Sumsel

1. Berkas ketiga paslon dinyatakan lengkap

Berkas pendaftaran milik ketiga pasangan yang mendaftar telah dinyatakan memenuhi syarat awal, dimana berkas yang diberikan telah dinyatakan lengkap. Proses selanjutnya para calon yang telah mendaftar akan melakukan tes kesehatan disusul verifikasi berkas yang akan dilakukan KPU.

"Tinggal menunggu proses selanjutnya dari verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU," jelas dia.

2. Partai Ummat dan Buruh belum tentukan dukungan

Pasangan HDCU diketahui didukung oleh enam parpol pengusung, yakni Nasdem, Demokrat, PKS, PSI, PBB dan Perindo. Lalu pasangan ERA didukung oleh satu parpol yakni PDI Perjuangan.

Sementara itu, pasangan terakhir yang mendaftar Matahati didukung oleh 11 parpol seperti, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, PKN, Hanura, Gelora, Garuda, Prima dan Bekarya.

"Sejauh ini ak ada pasangan calon yang maju dari jalur independen di Pilgub Sumsel. Dari dua parpol yang tersisa hanya partai Ummat dan Buruh yang belum mengarahkan dukungannya," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya