TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disbudpar Sumsel Petakan Tiga Daerah Potensial Jadi Magnet Wisata

Sumsel akan kembangkan sektor pariwisata alan

Plt Kadisbudpar Sumsel, Pandji Tjahjanto (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan fokus kembangkan pariwisata di Palembang, OKU Selatan, dan Pagar Alam.
  • Plt Kepala Disbudpar Sumsel menyebut Palembang dan Pagar Alam masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan potensi pengembangan yang signifikan.
  • Pandji Tjahjanto menambahkan bahwa Sumsel dikenal dengan pariwisata olahraga dan MICE serta berharap sektor pariwisata dapat terus meningkat.

Palembang, IDN Times – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan memetakan tiga wilayah sebagai fokus pengembangan pariwisata di provinsi tersebut. Ketiga daerah yang diharapkan menjadi magnet wisata Sumsel adalah Palembang, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, dan Pagar Alam.

Plt Kepala Disbudpar Sumsel, Pandji Tjahjanto, mengungkapkan bahwa Sumsel memiliki sekitar 10 destinasi wisata unggulan. Namun, yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) baru dua, yakni Palembang dan Pagar Alam, yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh.

"Saat ini, Palembang dan Pagar Alam masuk dalam KSPN karena memiliki potensi yang bisa ditingkatkan lebih signifikan. Di Sumsel sendiri banyak destinasi wisata alam yang dapat dikembangkan, tetapi kendalanya adalah jarak tempuh yang jauh," kata Pandji, Sabtu (28/9/2024).

1. Pengembangan wisata melibatkan seluruh kabupaten dan kota

Jembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pandji menerangkan, di Sumsel banyak potensi wisata Alam yang dapat dikembangkan. Hanya saja, untuk perlu upaya bersama untuk mendukung seluruh proses pengembangan itu karena, selama ini wisata alam di Sumsel terkendala jarak tempuh yang jauh.

"Masing-masing pariwisata kita punya kekuranganmu dan kelebihan. Kita akan mengembangkan kemajuan pariwisata kita bersama kabupaten/kota yang ada di Sumsel," jelas dia.

2. Pelancong paling banyak akses pariwisata bisnis dan olahraga

Jakabaring Sport City (JSC) Palembang - IDN Times/Feny Maulia Agustin

Pandji menambahkan, Sumsel saat ini lebih dikenal dengan pariwisata olahraga (sport tourism) serta pariwisata berbasis Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE). Kedua jenis pariwisata ini dinilai mampu menarik banyak pengunjung dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

"Kita punya potensi besar untuk MICE, event, dan sport tourism. Kami juga akan meningkatkan wisata alam dan buatan yang ada di Sumsel agar semakin dikenal," jelas Pandji.

3. Industri pariwisata harus dibangun oleh semua pihak

Ilustrasi Danau Ranau (Instagram.com/Okuselatan.update)

Dirinya berharap sektor pariwisata di Sumsel dapat terus meningkat dan menyesuaikan dengan kondisi perkembangan daerah. Dengan berkembangnya pariwisata diharapkan seluruh sektor mulai dari perhotelan, restoran dan transportasi akan terdampak.

"Karena itu perlu dukungan semua secara pentahelix (semua pihak) dalam memajukan pariwisata di Sumsel," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya