TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNPB Tambah Satu Unit Helikopter Water Boombing di Sumsel

Hotspot perlahan meningkat di akhir Juli dan awal Agustus

Helikopter pemadaman karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • BNPB tambah bantuan 1 helikopter Super Puma untuk penanganan Karhutla di Sumsel.
  • Peningkatan lonjakan hotspot mencapai 530 titik pada bulan Juli 2024.
  • BMKG prediksi masuknya musim kemarau menyebabkan penambahan hotspot di Sumsel.

Palembang, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah bantuan Helikopter Water Boombing satu unit untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bumi Sriwijaya. Helikopter tersebut berjenis Super Puma N 815 AR/SA 330 J.

"Sumsel dapat tambahan helikopter Super Puma Per 1 Agustus kemarin tiba. Sehingga kini ada 10 unit helikopter, delapan unit water boombing dan dua unit helikopter patroli," jelas Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: 10 Wilayah Siaga Karhutla, Sumsel Masuki Fase Rawan Terbakar

1. Titik panas tembus 1.000 titik sepanjang Januari-Juli

Penambahan dua unit helikopter itu dilakukan setelah terjadi lonjakan hotspot atau titik panas selama bulan Juli 2024. Peningkatan titik panas tertinggi terjadi di bulan Juli menyentuh angka 530 titik.

"Hotspot di Sumsel dari data LAPAN (Hotspot BRIN) sudah mencapai angka 1.008 titik. Terbanyak terpantau 218 hotspot di wilayah Muba sepanjang Januari-1 Agustus," jelas dia.

2. Muba tertinggi titik panas

Tak hanya Muba, BPBD juga mencatat lonjakan titik panas terjadi di Muara Enim dengan total 162 titik, Musi Rawas 137 titik, dan Musi Rawas Utara 102 titik. Sedangkan untuk beberapa daerah lain masih di bawah 100 titik.

"Sesuai prediksi BMKG, masuknya musim kemarau pada akhir Juli membuat jumlah hotspot terus bertambah di Sumsel," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya