Bawaslu Sumsel Waspadai Serangan Akun Bot dan Buzzer Jelang Pilkada
Pengawasan kampanye gelap dianggap sebagai tantangan
Intinya Sih...
- Bawaslu Sumsel mewanti-wanti serangan terhadap paslon melalui akun-akun bodong di media sosial jelang Pilkada.
- Bawaslu berkolaborasi dengan Tim Siber Polda Sumsel untuk menindak akun-akun palsu yang melakukan kampanye gelap serta melanggar aturan pemilu.
- Pengawasan tidak hanya dilakukan terhadap tahapan pemilihan, tetapi juga terhadap lembaga dan tim sukses paslon. Bawaslu sudah menerima laporan dugaan ketidaknetralan ASN.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatra Selatan (Sumsel) mewanti-wanti adanya serangan terhadap pasangan calon (paslon) melalui akun-akun bodong di media sosial jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Akun-akun palsu ini disinyalir akan digunakan oleh buzzer politik untuk melakukan kampanye gelap, menyebarkan isu serta gosip demi merugikan atau menguntungkan paslon tertentu.
"Ini merupakan tantangan dalam dunia siber, terutama saat masa pemilihan, di mana muncul akun-akun bodong," ungkap Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, Sabtu (14/9/2024).