TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Revitalisasi Rusun Palembang Bakal Libatkan Investor Kuwait 

Pemkot dalam tahap penyesuaian jadwal bertemu investor

Profil revitalisasi Rusun Kawasan 24 Ilir Kecamatan IB I di Palembang (Dok. Kominfo Palembang)

Intinya Sih...

  • Revitalisasi Rusun 24 Ilir Palembang mendapat bantuan investor Kuwait
  • Pemkot berencana memulai pengerjaan akhir 2024 dengan dana sharing dan dukungan investor
  • Rusun padat penduduk di pusat kota akan direvitalisasi akhir tahun ini setelah penundaan sejak 2016

Palembang, IDN Times - Revitalisasi Rumah Susun (Rusun) di Kawasan 24 Ilir Palembang bakal mendapat bantuan. Dana tersebut disebut berasal dari pihak ketiga atau investor asal Negara Timur Tengah, yakni Kuwait.

"Masih disusun jadwalnya, bisa investor Kuwait yang ke Palembang dan melihat langsung lokasinya atau Pemkot paparan ke Kuwait," ujar Pj Wako Palembang, Ucok Abdulrauf, Minggu (28/7/2024).

Baca Juga: Revitalisasi Rusun  Palembang Terkendala Biaya dan Butuh Investor

1. Pemkot akan membuat bisnis macthing dengan Kuwait

Pemkot merencanakan pengerjaan revitalisasi Rusun di Kawasan 24 Ilir mulai akhir 2024 dengan bantuan dana sharing pemerintah daerah, Perumnas Sumsel, serta sokongan anggaran dari pihak ketiga dan dukungan investor.

Proyek revitalisasi rusun 20 tingkat tersebut diperkirakan bakal menghabiskan dana hingga Rp400 miliar untuk pembangunan fasilitas publik seperti jogging track dan lainnya.

"Pemkot akan membuat bisnis macthing dengan Kuwait. Sebelumnya Pemkot sudah menggelar rapat dengan Perumnas," kata dia.

Baca Juga: Revitalisasi Rusun Palembang Ditarget Mulai Akhir Tahun 2024

2. Pemkot Palembang target pengerjaan Rusun dimulai akhir 2024

Pj wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta (Dok. Kominfo Palembang)

Rencana revitalisasi Rusun Palembang di Area Ilir Barat ini juga telah dibahas bersama Pemkot Palembang, bersama pihak Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) di Jakarta Selasa (9/7/2024) lalu.

"Rusun ini padat penduduk dan tidak layak huni tapi berada di pusat kota sehingga harus dibenahi segera dengan target akhir tahun ini," timpalnya.

Berita Terkini Lainnya