TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerakan Merdeka Protein: Pempek Palembang Berpotensi Tekan Stunting

Palembang ikut serta gerakan fortifikasi pangan lokal HPI

Ilustrasi Pempek khas Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya Sih...

  • Makanan khas Palembang, seperti pempek, dapat mengatasi stunting dengan fortifikasi HPI
  • Gerakan Merdeka Protein bertujuan meningkatkan konsumsi protein harian masyarakat Indonesia
  • Peluncuran Gerakan Merdeka Protein dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki

Palembang, IDN Times - Makanan khas Palembang berpotensi mengatasi stunting atau kasus anak kerdil dari kandungan ikan sebagai sumber protein. Potensi pempek mengatasi defisit protein bisa dilakukan dengan fortifikasi pangan lokal dengan Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

"Palembang meluncurkan Gerakan Merdeka Protein, inisiatif inovatif untuk meningkatkan konsumsi protein harian masyarakat Indonesia, dengan target 100 gram protein per kapita per hari pada 2025," ujar Program Manager Berikan Protein, Khodijah A Zahir, melalui siarab pers yang diterima IDN Times, Senin (9/9/2024).

Baca Juga: 5 Fakta Pempek Dos, Apa Bedanya dengan Pempek Biasa?

1. Gerakan merdeka protein memperkenalkan pempek surikan

Gerakan protein merdeka di Palembang bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki (Dok. Istimewa)

Gerakan Merdeka Protein merupakan upaya berkelanjutan peningkatan konsumsi protein nasional mendukung gizi masyarakat, melalui inovasi dan kerjasama antar pihak menciptakan solusi bermanfaat memajukan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri pangan.

"Dalam peluncuran Gerakan Merdeka Protein, Berikan Protein Initiative memperkenalkan produk pempek hasil fortifikasi HPI berupa pempek pandai dan susu ikan (Surikan)," kata dia.

2. Pempek mengandung hingga 27 persen protein ikan

ilustrasi pempek lenjer (instagram.com/ratihnaganingrum)

Pengenalan produk pempek hasil fortifikasi HPI dilakukan bersama siswa-siswi SD Al-Azhar Sriwijaya di Jakabaring Palemban dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki. Produk fortifikasi HPI terhadap pelaku UMKM dari sektor pangan berperan menghasilkan produk makanan bergizi, tinggi protein, dan terjangkau.

"Pempek, makanan khas Palembang menggunakan ikan sebagai bahan baku. Namun, dengan harga ikan makin mahal, substitusi ikan dengan HPI dalam pempek meningkatkan kandungan protein hingga 27 persen. Inovasi ini memungkinkan masyarakat tetap mendapatkan protein ikan," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya