TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Distribusi Air Bersih di Palembang Belum Stabil Pasca Blackout

Tegangan listrik rendah berpengaruh terhadap produksi air

Ilustrasi keran (unsplash.com/Luis Tosta)

Intinya Sih...

  • PDAM Tirta Musi Palembang kesulitan distribusi air bersih pasca gangguan listrik Lahat-Lubuklinggau
  • Optimalisasi distribusi terganggu karena tegangan listrik di bawah standar operasional
  • Tegangan listrik yang stabil penting untuk salurkan air ke 4 Intake, 7 Booster, dan 8 IPA

Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang belum bisa memaksimalkan distribusi air bersih ke pelanggan, pasca Palembang mengalami blackout akibat gangguan jaringan listrik di wilayah kerja Lahat-Lubuklinggau.

"Kami tidak dapat memastikan kapan aliran air kembali normal, tergantung tegangan listrik sesuai standar operasional kita," ujar Direktur Operasional Perumda PDAM Tirta Musi, Cik Mit, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: Ratusan Ekor Ikan Koi Mati Dampak Blackout, Pemilik Rugi Puluhan Juta

1. Distribusi air bersih perlu tegangan listrik 385-410 volt

Optimalisasi distribusi air bersih terganggu karena aliran listrik untuk operasional intake, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Booster belum stabil setelah gangguan jaringan listrik.

"Standar tegangan listrik yang dibutuhkan 385-410 volt, baik itu pada Intake, IPA ataupun Booster. Namun akibat pemadaman, tegangan di bawah standar," kata dia.

Baca Juga: Genset Meledak Blackout, 3 Pegawai Rumah Makan Luka Bakar

2. Optimalisasi air bersih tersalurkan dari 4 intake

Cik Mit menyampaikan tegangan listrik yang stabil menyalurkan optimalisasi distribusi air ke 4 Intake, 7 Booster, dan 8 IPA di seluruh jaringan pipa air pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang.

"Kemarin (5/6/2024) belum stabil tegangan, semestinya komponen tegangan listrik untuk pengaliran air bersih harus optimal pukul 14.00 WIB," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya