TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Lokasi Fasyankes di Palembang Sediakan Vaksin Rabies, Cek di Sini!

Tergigit hewan positif rabies sebabkan kematian

Ilustrasi vaksinasi rabies. (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Palembang menyediakan Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi manusia tergigit hewan liar maupun peliharaan yang belum divaksinasi rabies.
  • Ketersediaan VAR di sejumlah fasyankes Palembang seiring misi pemkot kampanye bahaya rabies apabila tertular ke manusia dari gigitan hewan.
  • Vaksin Anti Rabies tersedia di Palembang tersebar di lima puskesmas dan satu rumah sakit, serta diberikan secara gratis karena ditanggung pemerintah.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyediakan Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi manusia tergigit hewan liar maupun peliharaan yang belum divaksinasi rabies. Ketersediaan vaksin tersebut tersebar di sejumlah lokasi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

"Pentingnya seseorang melakukan VAR usai digigit anjing dan kucing peliharaan ataupun yang liar," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Pilkada Palembang 2024: Ini Jadwal Ratu Dewa-Prima Salam Daftar KPU

1. Masa kedaluwarsa vaksin rabies bertahan 1 hingga 2 tahun

Rapat pembahasan capaian vaksinasi rabies di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketersediaan VAR di sejumlah fasyankes Palembang seiring misi pemkot kampanye bahaya rabies apabila tertular ke manusia dari gigitan hewan. Seseorang yang tergigit hewan positif rabies tak bisa bertahan hidup dengan risiko kematian tinggi. Bahkan jika sudah digigit hewan rabies, dipastikan tak mampu diselamatkan.

"Penyaluran VAR hanya ada di puskesmas atau rumah sakit tertentu untuk menjaga expired vaksin yang terbatas hanya 1-2 tahun saja," kata Yudhi.

2. RSUD Siti Fatimah salah satu lokasi penyedia vaksin antirabies bagi manusia

Vaksin Anti Rabies tersedia di Palembang tersebar di lima puskesmas dan satu rumah sakit, yakni di Puskesmas Merdeka, Gandus, Sematang Borang, Plaju, Sako dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah di Kolonel H Berlian.

"Suntikan vaksin pertama itu langsung dua vial di tangan kanan dan kiri, setelah 7 hari suntik satu vial bisa kanan atau kiri, lalu hari ke 21 jadi total empat vial," timpalnya.

3. Ingatkan agar pemilik hewan peliharaan divaksin rabies

Foto tim Disnakeswan Kabupaten Bima saat vaksinasi anjing suspek rabies beberapa waktu lalu (Dok/Disnakeswan Bima)

Vaksinasi anti rabies diberikan gratis karena ditanggung pemerintah. Langkah ini sebagai bentuk mendorong kesadaran masyarakat supaya seseorang yang memelihara hewan untuk rutin memberikan vaksin rabies terhadap hewan yang dirus

"Setelah digigit, jika hewan tidak divaksin rabies, potensi tinggi penular rabies, dikhawatirkan jika hewannya tidak divaksin rabies di hewannya ada virus rabies, kemungkinan besar orang yang digigit kena rabies langsung mati," jelas Yudhi.

Berita Terkini Lainnya