TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2,6 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Blackout

Distribusi air bersih PDAM juga terganggu karena blackout

PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan tiga infrastruktur kelistrikan bertegangan tinggi untuk mendukung sistem kelistrikan. Foto PLN

Intinya Sih...

  • 2,6 juta pelanggan PLN terdampak pemadaman total di 7 wilayah UP3 Sumbagsel
  • 95.915 gardu distribusi, 456 penyulang, dan 2.648.728 pelanggan terdampak gangguan kerusakan jaringan listrik
  • Pemadaman listrik berdampak terhenti distribusi air bersih PDAM Tirta Musi Palembang

Palembang, IDN Times - Jutaan pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persereo di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), terdampak oleh pemadaman total atau blackout akibat gardu induk di wilayah kerja Lahat-Lubuk Linggau mengalami kerusakan.

"Pemadaman terjadi di 7 wilayah UP3 yang berdampak terhadap 2,6 juta pelanggan," ujar Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Lalu Lintas Palembang Kacau Imbas Sumbagsel Blackout

1. Pemadaman listrik terjadi di 95 ribu gardu induk

Pengumuman gangguan listrik SUTT 275kV Lubuk Linggau - Lahat. (PLN UID S2JB)

Total pelanggan yang tercatat mengalami imbas pemadaman listrik akibat gangguan kerusakan jaringan listrik di SUTT 275 kV, berdampak terhadap 95.915 gardu distribusi, 456 penyulang, dan 2.648.728 pelanggan termasuk pelanggan VIP.

"Pelanggan perusahaan di sejumlah wilayah juga terdampak, salah satunya kantor pertanian atau perkebunan di Banyuasin, serta berdampak ke hotel di dekat bandara Palembang," kata dia.

Baca Juga: Sumbagsel Blackout Akibat Gangguan Transmisi SUTT Lubuk Linggau-Lahat

2. PLN masih optimalisasi perbaikan listrik untuk kembali normal

Pemadaman listrik yang terjadi di 7 wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) berdampak terhadap kota atau kabupaten di Sumbagsel meliputi Palembang, Ogan Ilir (OI), Muara Bungo, Lahat, Lubuk Linggau, Jambi, Bengkulu.

"Semua perbaikan sudah kami optimalkan untuk kembali normal," timpalnya.

Berita Terkini Lainnya