OKI, IDN Times - Warga Sungai Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan penangkapan seekor buaya muara berukuran 3 meter dan berat sekitar 200 kilogram.
Buaya berukuran jumbo itu ditangkap setelah terkena setrum ikan di lokasi area objek Sungai Lelang Lebak Lebung (L3) yang dikelola warga.
Dion, seorang warga yang menangkap buaya tersebut mengatakan, Sungai L3 tersebut ia kelola bersama teman-temannya. Saat sedang menyetrum ikan, tiba-tiba ia melihat hewan berukuran besar mengambang. Melihat buaya sudah tidak bergerak, Dion bersama lima orang rekannya berinisiatif mengangkat buaya dari sungai ke permukaan daratan.
"Karena buaya sudah lemas dan tidak bergerak, kami menariknya ke permukaan. Total ada enam orang yang menarik karena buayanya besar dan sangat berat," bebernya.
Setelah buaya berada di permukaan tanah, mereka mengikat tangan dan kaki serta menutup mulut buaya muara itu dengan tali tambang dan kain.
"Kami sempat bingung mau dibawa dengan apa buaya besar ini. Tidak lama kemudian saya memerintahkan teman-teman untuk mengangkutnya pakai gerobak motor. Kami bingung mau dibawa ke mana, akhirnya saya bawa saja ke rumah," ucapnya.
Buaya tersebut lantas ia taruh di atas mobil pick up dan setiap hari selalu disiram 3 kali sehari agar buaya tetap hidup. Informasi penemuan buaya 3 meter itu sampai ke tim BKSDA Provinsi Sumsel, dan buaya langsung dibawa ke tempat penangkaran.
Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Sairoji kepada Ruswanto mengatakan, buaya jumbo tersebut langsung diserahkan polisi kepada tim BKSDA Sumsel.
"Masyarakat yang menangkap buaya tersebut langsung membawa buaya berukuran besar itu menggunakan mobil pick up dan menyerahkannya ke kami," ujarnya, Rabu (13/9/2023).
Pada Selasa sekitar jam 01.00 WIB, tim BKSDA Sumsel datang ke kantor Polsek untuk mengevakuasi buaya dan dibawa ke penangkaran BKSDA.
"Setelah diukur panjang buaya kurang lebih 3 meter berjenis kelamin jantan. Selain di lokasi penemuan buaya muara, juga sudah dipasang spanduk mengingatkan warga agar berhati-hati," tutupnya.