Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, mengimbau warga agar tidak berbelanja secara berlebihan menyambut lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Saya lihat banyak masyarakat di bazar ramadan membeli bahan pokok yang melebihi kebutuhan. Sebaiknya, seperlunya agar semua bisa mendapatkan stok yang kami sediakan," ujarnya, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar bazar ramadan atau pasar murah di 18 kecamatan hingga 28 April 2022. Bazar itu menjual bahan pokok dengan harga lebih rendah ketimbang harga jual di pasaran.
"Hari ini di Plaju, ibu-ibu langsung mencari daging di stand Bulog. Menurut mereka harganya murah dari harga jual di pasar," kata dia.
Finda berharap, kehadiran bazar ramadan atau pasar murah sebagai salah satu langkah menekan kenaikan harga pangan di Palembang. Pasar murah juga diharap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga lebaran nanti.
"Senang rasanya melihat warga berbondong membeli kebutuhan pokok. Apalagi ini menjelang lebaran. Jadi untuk yang berbelanja, secukupnya saja, jangan berlebihan," tegasnya.
Seorang warga Kelurahan Plaju, Eti, dirinya rela antre sejak pagi di pasar murah. Ia langsung mencari stok daging sapi, sebab harga daging di pasar sudah naik hingga 20 persen.
"Tadi (di bazar) daging sapi saya beli Rp125 ribu. Kalau di pasar harganya sekitar Rp170 ribu. Alhamduliah, ini lebih murah dan lebaran bisa masak rendang," tandas dia.