Pagar Alam, IDN Times - Warga Desa Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel), diresahkan dengan kemunculan kawanan beruang madu di permukiman mereka belakangan ini.
Beruang mendekati area permukiman beberapa pekan terakhir. Bahkan hewan liar tersebut telah merusak tempat tinggal warga Sukarami yang sedang ditinggal penghuninya.
Ketua RT 02 RW 01 Dusun Sukarami, Kelurahan Muara Siban, Midaris mengatakan, rumahnya sudah pernah didatengi kawanan beruang yang mengacak-acak dapur rumahnya.
"Saat Beruang tersebut beraksi pada Sabtu kemarin, saya sedang berada di Rumah Produksi Kopi. Rumah pribadi dalam keadaan kosong," ujarnya.
Midaris baru mengetahui saat tetangganya memberi tahu melalui telepon, memberi tahu kalau bagian dapur rumahnya rusak. Banyak bekas cakaran di dinding kayu. Selain merusak bagian dapur, beruang tersebut juga mengambil gula dan merusak gudang untuk mencari semut.
"Kemungkinan ada tiga ekor beruang yang masuk rumah saya. Warga berharap agar secepatnya beruang tersebut ditangkap oleh BKSDA agar kejadian ini tidak terulang lagi," ungkapnya.
Pihak BKSDA dibantu BPBD Kota Pagar Alam berupaya menangkap beruang madu tersebut. Bahkan petugas BKSDA dan BPBD memasang perangkap besi yang ditempatkan di lokasi sekitar hewan buas tersebut sering melintas.
Kepala BPBD Kota Pagar Alam, Jon Asman, membenarkan jika pihaknya membantu BKSDA memasang perangkap besi untuk menangkap beruang yang meresahkan warga.
"Selasa kemarin kami membantu pihak BKSDA memasang perangkap untuk menangkap beruang yang meresahkan warga Muara Siban. Semoga hewan itu bisa ditangkap agar warga sekitar tidak khawatir lagi," ujarnya.