Ogan Komering Ulu, IDN Times -Seorang wanita tak dikenal atau tanpa identitas tewas ditabrak kereta api babaranjang di KM 227+3/4 atau Jalur Hulu PJ Stasiun Kemelak-Stasiun Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Senin (5/8/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
Berdasarkan keterangan warga setempat, wanita tersebut berjalan sendirian di tengah rel pada dinihari. Belum diketahui pasti apakah korban sengaja berniat bunuh diri atau memang tak mendengar suara peringatan dari masinis.
Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon menjelaskan, sebelum ditemukan ditabrak kereta, wanita tersebut berjalan di tengah rel kereta api dari arah Kemelak Kelurahan Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur menuju ke arah stasiun Baturaja.
"Saat itu posisi korban berada di jalur kereta jalur hulu Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat. Tiba-tiba dari arah belakang datang kereta babaranjang dengan nomor lokomotif KA 3094 yang menuju Stasiun Baturaja juga," ujarnya.
Melihat ada orang sedang berjalan di tengah rel kereta api, masinis kereta bernama Rahmat Suseno langsung membunyikan tanda peringatan (Simbol 35) berulang-ulang. Namun pejalan kaki tak juga merespon peringatan keras tersebut.
"Setelah berulang-ulang membunyikan tanda peringatan, si pejalan kaki tidak juga menghindar dari kereta yang akan lewat. Sehingga korban terserempet dan terseret sekitar 10 meter," jelasnya.
Akibat benturan kereta, korban meninggal dunia dengan kondisi kaki kiri putus dan bagian kepala luka dengan kondisi sangat memprihatinkan. Masyarakat yang mengetahui adanya kejadian itu langsung melaporkan ke polisi.
"Anggota kita langsung datang dan korban segera dievakuasi ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja. Saat ini korban masih dititipkan di kamar mayat RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum dan mencari identitas korban," ungkapnya.