Viral Video Guru Ngaji Palembang Tak Dilayani Lurah, Benarkah?
- Perempuan berkerudung berdebat dengan pejabat lurah yang memberikan perilaku kurang baik terhadap warganya.
- Guru ngaji diusir saat urus validasi meteran PLN untuk mushola, menimbulkan ketegangan dan kekecewaan dari warga.
- Identitas pejabat lurah yang terlibat dalam video belum pasti, dan pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Palembang, IDN Times - Viral video di media sosial (medsos) yang menunjukkan adanya pelayanan kurang baik dari seorang yang diduga Lurah Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang, kepada seorang guru ngaji.
Berdasarkan video yang dilihat IDN Times di akun Facebook Suararakyat, memperlihatkan perdebatan antara warga dan seorang pejabat kelurahan di Palembang, pada Sabtu (18/10/2025) kemarin. Dari keterangan unggahan, perempuan tersebut diketahui datang untuk mengurus validasi meteran listrik musala tempat belajar mengaji.
1. Warga disebut diduga mendapat pelayanan yang dipersulit
Berdasarkan kejadian yang terlihat di video viral tersebut, tampak seorang perempuan berkerudung berdebat dengan seorang. Diduga pejabat lurah itu memberikan perilaku kurang baik terhadap warganya. Bahkan dari informasi yang beredar dalam video, perempuan yang sedang menyampaikan keluhannya itu seolah dipersulit saat mengurus keperluan administrasi yang ia butuhkan untuk validasi data. Pria yang diduga lurah pun terdengar meminta warga keluar dari ruang pelayanan.
“Nak dibantu cakmano (mau dibantu bagaimana), sekarang keluarlah. Tunggu di luar bae,” ujar pria dalam video.
2. Diketahui dalam video merupakan warga Desa Sukamulya
Tak hanya menampilkan ketegangan dalam video yang diuanggah, sebuah tayangan video itu juga mencantumkan narasi, “Guru Ngaji Diusir Lurah Talang Betutu Saat Urus Validasi Meteran PLN untuk Mushola.” Dalam keterangan sama disebutkan nama identitas warga tersebut bernama Rumala Dewi (52), warga Desa Sukamulya, Talang Betutu.
“Ya Allah Pak Lurah, kamu itu pelayan masyarakat. Apalagi ini untuk musala,” ucap Rumala Dewi dalam video yang beredar.
3. Belum ada jawaban dari pejabat terkait soal video viral di medsos
Meski sudah ditonton oleh lebih dari 180 ribu netizen dan dikomentari ribuan akun dalam tayangan Facebook yang beredar, belum ada kejelasan pasti apakah seorang dalam video yang disebutkan lurah memang benar menjabat sebagai pengurus lembaga pelayanan.
Identitas warga yang diminta ke luar dari ruangan pelayanan kantor lurah itu pun belum pasti. Sebab, saat IDN Times mencoba menghubungi kelurahan terkait belum ada respons dan jawaban. Sementara ketika berusaha mengonfirmasi Wali Kota Palembang Ratu Dewa, hingga berita ini ditulis juga belum ada keterangan dari pemerintah daerah.
