Viral Pria Muba Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ternyata Tak Tercatat KUA

27 Des 2020, 16:33 WIB

Pria Muba Nikahi dua wanita sekaligus (IDN Times/Istimewa)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pernikahan merupakan momen sakral bagi Adam dan Hawa. Namun bagaimana jadinya jika dalam pesta pernikahan ada satu mempelai pria dengan dua pengantin wanita? Kisah ini terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan.

Viral di media sosial (medsos), acara resepsi tersebut berlangsung di Desa Talang Piase. Dalam video yang beredar, pengantin itu mengenakan pakaian adat khas Sumatra Selatan (Sumsel) bewarna merah dan ketiganya berbahagia menyambut tamu undangan sembari bernyanyi di atas panggung.

Hasil penelusuran IDN Times, mempelai pria bernama Suan yang menikahi dua wanita bernama Anggun Andini dari Desa Rantau Sialang dan Vopi Anggaraini dari Tebing Bulang. Namun ternyata pernikahan mereka tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

1. Pernikahan pengantin belum tercatat secara hukum

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pernikahan satu pria dengan dua wanita sekaligus itu benar terjadi di kecamatan Lawang Wetan Muba. Akan tetapi menurut Kepala KUA Lawan Wetan, Mustar Lutfi, pernikahan tersebut belum tercatat secara hukum.

"Kalau info dari Sekdes, prianya dari dari daerah kita (Lawang Wetan) dan wanitanya dari Sungai Keruh. Saya juga tahu dari medsos, dan langsung menelpon Sekdes di sana. Tapi sepengetahuan saya tidak ada catatan pernikahan viral itu di sini, ya mungkin tercatat di KUA Sungai Keruh," ungkapnya.

2. Pernikahan legalitas negara mesti melewati beberapa tahapan

Pria Muba Nikahi dua wanita sekaligus (IDN Times/Istimewa)

Lutfi menerangkan, soal pernikahan yang terjadi sekaligus itu dalam sisi agama tetap sah dan tidak haram. Asalkan sang mempelai pria atau suami dari dua wanita tersebut bisa memenuhi syarat yang ditentukan agama. Namun menurut Lutfi harus ada tahapan tertentu yang mesti dilalui.

"Untuk legalitas negara, mesti ada beberapa tahapan dahulu. Salah satunya izin dari istri pertama. Jadi tidak boleh langsung sekaligus," terang dia.

Melalui video berdurasi 23 detik yang tersebar di medsos lokal Sekayu, suasana ceria terlihat saat sang pengantin wanita bernyanyi diiringi lagu orgen tunggal. Bahkan dengan antusias ketiganya menyalami para tamu yang memberikan ucapan selamat.

3. Sebut pernikahan terlaksana di bawah tangan

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak saja KUA Lawang Wetan, berdasarkan data dari KUA Sungai Keruh, ketiga pengantin itu juga nyatanya tidak tercatat di kecamatan setempat. Menurut kepala KUA kecamatan Sungai Keruh, Sidik Nurdiansyah, ia mengaku tidak ada catatan atas pernikahan dari video viral yang menikahi dua wanita sekaligus.

"Ya artinya mereka bisa jadi melakukan pernikahan bawah tangan. Kalaupun harus menikah dua kali, maka harus ada izin dari istri pertama," timpalnya.

Bahkan berdasarkan penuturan Camat Lawang Wetan, Candra, dirinya membenarkan perihal pernikahan tersebut.

"Kades sudah berkoordinasi dengan saya tentang pernikahan tersebut. Dan memang benar ada dua pengantin wanitanya," tegas dia.

4. Keluarga beberkan alasan pernikahan karena saling cinta

Pria Muba Nikahi dua wanita sekaligus (IDN Times/Istimewa)

Piran, paman salah satu mempelai perempuan mengungkapkan, akad kedua mempelai telah dilaksanakan sekitar September dan Oktober 2020 di dua tempat berbeda. Pernikahan tersebut dilaksanakan ketiganya atas saling mencintai.

“Mereka sudah saling mencintai, kita selaku paman hanya bisa merestui mereka. Masalah ke depannya nanti tinggal mereka yang menjalani, akad nikah mereka sudah dilaksanakan pada September dan Oktober lalu," jelasnya.

Pernikahan fenomenal yang terjadi itu pun membuat heboh dunia maya, di mana video dan foto ketiga mempelai tersebut menyebar cepat di sejumlah akun media sosial, baik itu Instagram maupun Facebook.