Usai Vaksinasi Tahap 2, Gubernur Sumsel Mengaku Lebih Percaya Diri

28 Jan 2021, 14:39 WIB

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, kembali menjalani vaksinasi tahap kedua, sebagai syarat pemberian vaksin Sinovac. Deru memilih Puskesmas Multiwahana, Perumnas Sako, Palembang.

Menurutnya, penyuntikan hari ini diharapkan dapat meredakan hoaks tentang vaksin di tengah masyarakat. Vaksinasi membuat dirinya lebih sehat dan percaya diri.

"Hoaks itu dibuktikan dengan kenyataan saja, buktinya kami sehat-sehat saja. Justru mendapat bonus. Kita menjadi lebih percaya diri. Tapi dengan adanya vaksin jangan membuat kita lupa diri. Kita tetap harus patuh 3M dengan prosedur protokol kesehatan," ungkap Deru (28/1/2021).

1. Sumsel baru terima 100.000 dosis vaksin

Default Image IDN

Herman Deru menjelaskan, jika vaksin di Sumsel yang sudah dikirim dari PT Biofarma Bandung mencapai 100.000 vial. Jumlah tersebut mencakup dua kali vaksin, yang artinya ada 50.000 vial untuk sumber daya kesehatan (SDK) dan petugas publik.

"Kemarin malam ada sekitar 40.000 vaksin yang datang. Seminggu ini kita harap 50 ribu vaksin sudah tersalurkan ke seluruh penerima vaksin tahap pertama," jelas dia.

2. Vaksin diharapkan mampu pulihkan ekonomi Sumsel

Default Image IDN

Selanjutnya Deru menjelaskan, vaksin akan segera disalurkan ke masyarakat luas. Kondisi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan di seluruh sektor, tidak hanya kesehatan namun juga ekonomi.

"Kalau stoknya lancar, vaksin untuk masyarakat bisa dilaksanakan bertahap mulai akhir Februari. Kita harapkan vaksin selesai sehingga kita kembali seperti dulu, ini bukan obsesi tapi target," ujar dia.

3. Kasus COVID-19 stabil, Sumsel tidak akan karantina wilayah

Default Image IDN

Terkait instruksi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo tentang karantina wilayah, dianggap Deru masih berlaku untuk beberapa wilayah di luar Sumatra. Menurutnya khusus di Sumsel, sebaran kasus COVID-9 masih aman dan terkendali.

"Saya dengar soal karantina wilayah itu. Sesuai kebutuhan saja. Kalau peningkatannya signifikan mungkin kita lakukan. Sejauh ini kasus di Sumsel stabil, apa lagi kasus sembuh kita cukup tinggi," jelas dia.

4. Vaksin di Sumsel baru 13 persen

Default Image IDN

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan, sejauh ini vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pelayan publik baru terealisasi 13 persen. Baru dua wilayah yang masif melakukan vaksinasi seperti Palembang dan OKI. Sedangkan wilayah lain baru dikirim bertahap.

"Vaksin yang ada untuk 10 kabupaten dan kota juga akan dikirim bertahap," tutup dia.