OKU Timur, IDN Times - Dokter gadungan berinisial YTH (25) yang membuka praktik ilegal di Kecamatan Buat Pemaca, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), sejatinya punya niat mulia ingin menjadi dokter dan membantu masyarakat. Hanya saja, cita-cita itu tak dapat diwujudkan lewat pendidikan melainkan cara instan.
"Pengakuannya karena memang cita-citanya ingin jadi dokter sehingga membuka praktik tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico, Kamis (19/5/2022).
Apromico menjelaskan, anggota dari IDI OKU Timur pertama kali menaruh curiga terhadap praktik YTH. Mereka melihat ada keanehan pada plang praktik dokter yang dibuat oleh tersangka. Beberapa kali IDI mencoba meminta klarifikasi tempat praktik tersebut, namun tidak pernah ada tanggapan dari yang bersangkutan
"Dirinya tak tergabung dalam IDI, bahkan menolak diminta klarifikasi," ujar dia.
IDI OKU Timur pun memproses laporan dokter ilegal tersebut ke Polres OKU Timur. Hal ini dilakukan agar praktik medis yang dilakukan oleh tersangka tidak menimbulkan malpraktek atau korban jiwa.
"Setelah itu IDI melapor dan kami cek memang ternyata izin praktiknya tidak ada. Tersangka memang bukan dokter," beber dia.
Meski sudah diamankan dan telah menjalankan pemeriksaan, polisi belum menemukan keluhan dari pasien yang terlanjur berobat dengan tersangka. Tak hanya berpraktik di rumah, tersangka juga kerap mengeluarkan obat-obatan untuk pasiennya.
Tersangka bahkan pernah memasang infus untuk memberikan cairan kepada pasiennya. "Kita belum tahu apakah ada dampak serius dari praktik ini, karena biasanya jangka panjang," tutup dia.