Palembang, IDN Times - Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) menyiagakan ribuan personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2022. Ribuan personel itu diterjunkan untuk pengamanan mudik lebaran.
"Kami menurunkan 3.578 personel dari anggota Polri, TNI, dan petugas gabungan lain," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (22/4/2022).
Personel yang diturunkan terdiri dari 1.783 personel anggota Polri, 358 personel anggota TNI, dan 1.437 personel anggota gabungan. Sebanyak 87 pos sudah didirikan sebagai fasilitas keamanan.
"Meliputi 21 pos pelayanan dan sisanya merupakan layanan terpadu untuk mengatur arus lalu lintas di sepanjang pintu perbatasan. Kami memastikan kondisi arus mudik lancar," ujarnya.
Toni menyampaikan, beberapa wilayah daerah rawan nantinya akan dijaga personel tambahan. Hal itu untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas yang bisa menimpa para pemudik.
Selain itu, seluruh pos pengamanan juga menyediakan takjil setiap hari bagi para pemudik yang berpuasa. Pemudik bisa memanfaatkannya untuk beristirahat sembari menunggu waktu berbuka puasa.
"Masyarakat yang mudik tidak cemas. Ketika waktu berbuka, mereka bisa mampir sebentar ke pos pengamanan untuk beristirahat, di sana sudah disiapkan takjil," timpal dia.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya, mengimbau masyarakat yang mudik sebaiknya memerhatikan kesehatan. Pemudik yang merasa kurang sehat diminta tak segan datang ke pos untuk diperiksa.
"Kami juga imbau jangan membawa barang berlebihan selama mudik untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tandasnya.