Sumsel Terima 26.682 Dosis Vaksin Pfizer untul Booster

31 Jan 2023, 14:39 WIB

Ilustrasi Vaksin COVID-19 (vidc.org)

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) kembali menerima alokasi vaksin pfizer sebanyak 26.682 dosis atau 4.488 vial. Vaksin tersebut dikirim dari pusat ke Sumsel untuk booster tahap kedua yang sempat tertunda, Jumat (27/1/2023).

"Setelah vaksin tiba, maka tiap daerah sudah bisa mendistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan di daerahnya, seperti ke Puskesmas atau rumah sakit, sehingga sudah bisa melakukan vaksinasi booster dosis kedua untuk masyarakat," ungkap Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, Selasa (31/1/2023).

1. Baru Palembang yang sudah mengambil dosis

ilustrasi vaksin (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Trisnawarman, vaksin segera disalurkan ke kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. Hingga kemarin, baru Palembang yang telah mengambil vaksin sebanyak 8.502 dosis dari gudang Dinkes Sumsel.

"Ada 10 kabupaten dan kota yang masih dalam proses pengambilan stok vaksin di gudang penyimpanan vaksin kita," jelas dia.

2. Enam daerah ajukan tambahan vaksin

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurutnya setiap daerah mendapat dosis sesuai kebutuhan dan stok vaksin yang berbeda tergantung kebutuhan. Kota Lubuk Linggau misalnya mendapatkan 2.340 dosis, OKU sebanyak 3.000 dosis, dan OKU Timur 1.170 dosis.

Selanjutnya Prabumulih mendapatkan 1.200 dosis, Muara Enim 1.500 dosis, OKI sebanyak 3.096 dosis, Lahat 1.200 dosis, Ogan Ilir 2.340 dosis, Musi Banyuasin dan Empat Lawang 1.170 dosis.

"Kita sudah mengajukan kembali permohonan permintaan alokasi vaksin COVID-19 untuk enam kabupaten dan kota lain di Sumsel. Mereka memang sejak awal belum mengajukan dan baru menambah permintaan alokasi vaksin pada hari ini," jelas dia.

3. Vaksin booster kedua dinilai dapat tingkatkan daya tahan tubuh

ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)

Trisnawarman mengimbau masyarakat melaksanakan vaksinasi booster dosis kedua di fasilitas kesehatan terdekat. Dosis kedua ini dinilai penting untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus COVID-19.

"Tubuh kita membutuhkan lagi vaksinasi booster tahap kedua agar dapat lebih kebal dari virus COVID-19. Sebab saat ini vaksinasi booster tahap satu sudah habis di diri kita, sehingga perlu mendapatkan vaksinasi lagi," tutup dia.