Palembang, IDN Times - Enam dari delapan anak yang menderita gagal ginjal akut di Sumsel dinyatakan sembuh. Pasien yang sempat menjalani perawatan di RSUP Dr Mohammad Hoesin sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini sudah tidak ada lagi tercatat kasus gagal ginjal akut," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Trisnawarman, Rabu (16/11/2022).
Kasus gagal ginjal akut sempat mengkhawatirkan, sebab dua anak yang dirawat meninggal dunia. Kedua pasien yang meninggal dunia berasal dari Jambi dan Sumsel.
"Sumsel sudah menerima obat gagal ginjal akut dari Kemenkes RI. Obat-obat tersebut sudah didistribusikan ke RSMH," jelas dia.
Hingga sejauh ini tim dari RS maupun Dinkes Sumsel tetap mewaspadai kasus gagal ginjal akut. Menurut Trisnawarman, obat-obat yang diberikan Kemenkes RI sampai saat ini belum digunakan.
"Sumsel mendapat dua vial obat gagal ginjal akut untuk dua pasien. Obat tersebut, akan diberikan ke pasien gagal ginjal akut secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun," jelas dia.
Dinkes Sumsel meminta masyarakat tetap waspada mengenai tanda-tanda penyakit gagal ginjal akut.
Masyarakat yang mengalami batuk dan pilek diikuti penurunan jumlah urine selama 12 jam, diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.