Sopir Angkot Tewas Bersimbah Darah di Bawah Jembatan Ampera

25 Nov 2021, 11:43 WIB

Korban saat dilarikan ke rumah Sakit AK Gani Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang sopir angkot trayek Plaju-Ampera bernama bernama Toni (29), ditemukan tewas diduga menjadi korban penyerangan. Kejadian naas itu terjadi di Jalan Tengkuruk Permai, Kecamatan IT I, Palembang atau tepatnya di bawah Jembatan Ampera.

Kejadian penyerangan yang mengakibat korban meninggal dunia terjadi saat hari mulai gelap. Korban yang sedang menunggu penumpang, jatuh bersimbah darah setelah disabet senjata tajam, Rabu (24/11/2021).

"Pelakunya orang tidak dikenal (OTD), di mana penyerangan terjadi secara cepat saat korban sedang menunggu penumpang. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh saksi mata," ungkap Kapolsek IT I Palembang, AKP Ginanjar Aliya Sukmana, Kamis (25/11/2021).

1. Saksi mengenali salah satu pelaku

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat kejadian, korban sedang menunggu di sebuah warung jamu. Ada dua saksi mata yang melihat pelaku datang dan melakukan penyerangan. Saksi pertama berinisial MS (28) berdiri tak jauh dari korban sedang mencarikan penumpang. Sedangkan saksi kedua RL (32) berada persis di dekat korban.

Dari dugaan awal, saksi RL mengenali para pelaku penyerangan yang berjumlah dua orang. Dari keterangannya, salah satu pelaku mendekati dan mengajak RL pergi.

"Saat saksi tengah menoleh, pelaku telah menyerang korban secara cepat. Setelah kembali menoleh, korban sudah bersimbah darah dan dalam posisi tersungkur," ujar dia.

2. Ciri-ciri kedua pelaku sudah diketahui

Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)

Salah satu rekan pelaku penyerangan yang sudah menunggu di atas motor, langsung menghidupkan kendaraanya. Kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Saat kejadian, pelaku mengenakan topi, baju lengan panjang, dan mengendarai motor Yamaha Vixion.

"Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi. Untuk motifnya belum terungkap," jelas dia.

3. Korban meninggal di rumah sakit

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit AK Gani yang tak berada jauh dari lokasi penyerangan. Namun usai menjalani perawatan, korban menghembuskan napas terakhir. Pihak keluarga telah membawa korban untuk dimakamkan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, kita menemukan bahwa di tubuh korban terdapat luka di bagian kiri rusuk dan luka sobek berukuran besar di bagian kepala belakang korban," tutup dia.