Seorang Jemaah Musala di OKU Sumsel Diserang Saat Salat Subuh

28 Mei 2021, 11:27 WIB

Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Jemaah Musala Darul Islam, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dikagetkan oleh teriakan RET (47).

Saat salat subuh berjamaah, RET menjadi korban penyerangan menggunakan senjata tajam oleh jemaah salat yang juga tetangganya sendiri berinisial GI (25), Kamis (27/5/2021).

"Akibat penyerangan mendadak, korban mengalami tiga luka robek di bagian perut sebelah kanan, pundak sebelah kiri, dan punggung. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dr Roesmir Baturaja," ungkap Kasubag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal, Jumat (28/5/2021).

1. Keduanya dipisahkan jemaah saat berkelahi

foto hanya ilustrasi (pexels.com/NEOSiAM 2020)

Saat kejadian, antara korban dengan pelapor sama-sama melaksanakan salat dan memasuki rakaat terakhir. Korban yang diserang secara mendadak mencoba mempertahankan diri.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui antara korban dan pelaku sempat saling bergulat hingga dipisahkan jemaah lain. Saat itu baru diketahui jika korban sudah terluka akibat benda tajam.

"Awalnya jemaah mendengar suara gaduh. Tiba-tiba saja keduanya sudah dalam posisi berkelahi sehingga langsung dipisahkan," ungkap dia.

2. Pelaku membuang barang bukti ke Sungai Ogan

Ilustrasi drama thriller (Dok. theconversation.com)

Usai dipisahkan, pelaku GI langsung melarikan diri. Ia menghindar dari kejaran jemaah dan menerobos kegelapan malam dengan berlari menuju arah jembatan Kereta Api di Kebun Jati. Dirinya membuang barang bukti yang dipakai menyerang korban.

"Sajam yang digunakan pelaku berbentuk sendok stainless yang sudah diasah. Sendok tersebut dibuang ke Sungai Ogan untuk menghilangkan bukti," beber dia.

3. Polisi masih mendalami motif penusukan

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Setelah kejadian, keluarga korban juga segera melaporkan kejadian penyerangan ke Polsek. Barulah sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku diserahkan oleh pihak keluarga ke polisi. Dari pemeriksaan terhadap keluarga korban, antara pelaku dengan korban tidak pernah memiliki masalah.

"Pelaku sudah diamankan dan menjalankan pemeriksaan. Polisi masih mendalami motif dari perbuatan pelaku," tutup dia.