Musi Rawas, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah Musi Rawas (KPUD Mura) menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Ratna Mahmud dan Suwarti, untuk periode 2020-2025. Penetapan tersebut menandakan berakhirnya tahapan pilkada serentak di Mura.
"Mudah-mudahan tahapan penetapan calon terpilih dan pasangan Bupati dan Wakil Bupati, berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, aman dan lancar," ungkap Ketua KPU Mura, Anasta Tias, Kamis (21/1/2021).
Pasangan Ratna Mahmud-Suwarti menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) perempuan pertama di Sumsel yang berhasil memenangkan pilkada serentak. Keduanya memperoleh suara terbanyak 112.843 suara atau 51,8 persen. Sedangkan petahana Hendra Gunawan dan Mulyana, hanya mendapatkan 48,2 persen atau 104.620 suara.
"Pilkada Kabupaten Mura tahun ini merupakan yang tertinggi tingkat partisipasinya mencapai 78,71 persen, dari target 77,5 persen yang telah ditetapkan," jelas dia.
Pasangan petahana Hendra Gunawan dan Mulyana absen saat rapat pleno penetapan. Pihak KPUD Mura bahkan sempat menunda pelaksanaan rapat. Namun usai memastikan kedua kontestan tidak hadir, rapat pun tetap berjalan.
Meski masuk sebagai wilayah yang menjadi atensi Polda Sumsel, terbukti pelaksanaan pilkada serentak 2020 di Musi Rawas tetap aman hingga penetapan.
"Pilkada kali ini jauh lebih kondusif dari pilkada sebelumnya. Ini terjadi berkat kerja sama seluruh pihak," tutur dia.
Bupati terpilih Ratna Mahmud mengungkap rasa syukur usai penetapan. Ratna Mahmud dan Suwarti akan dilantik oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, pada 17 Agustus 2021 mendatang.
"Semua persiapan pelantikan harus mulai disiapkan, termasuk baju yang akan mulai dipesan," ujar Ratna.
Sedangkan sang wakil, Suwarti mengatakan, pihaknya segera bekerja usai dilantik di Palembang. Dirinya akan segera meninjau desa-desa yang ada di Mura untuk bertemu masyarakat.
"Kita akan roadshow segera ke desa-desa. Bila perlu akan menginap di desa," jelas dia.