PUPR Kucurkan Rp6 Miliar, Termasuk Bantuan KPR di 2 Kecamatan

Meski telah menerima bantuan dana untuk pembangunan, namun PRKP masih harus menunggu verifikasi untuk pembenahan. Lantaran sebagian lokasi dari empat kawasan tersebut belum mendapatkan izin resmi untuk uji identifikasi kelayakan lahan.

"Dua lokasi di Sematang Borang dan Gandus menunggu kesiapan lahan dari Pemkot," katanya.

Affan menerangkan, pembangunan yang pasti terlaksana dan ditarget selesai tahun ini adalah pembenahan di wilayah Karanganyar Palembang. Selain itu, percepatan perbaikan di kawasan Sekanak Lebak Cindo, dengan pertimbangan penataan jalan dan saluran air. 

"Rumah bekas kebakaran di Karanganyar total 64 unit di antaranya 59 rumah dan lima bedeng. Sudah diajukan tahun kemarin, dan dalam waktu dekat direalisasikan," terang dia.

Sedangkan kawasan Gandus dan Sematang Borang sebagai lokasi rumah subsidi, menurut Affan masih dalam tahap verifikasi. Jika di kawasan Gandus terdapat 40 unit rumah, namun di Sematang Borang mencapai 400 unit.

Verifikasi yang dilakukan PRKP termasuk pengecekan jaringan listrik, lokasi pasar, Tempat Pemakaman Umum (TPU) hingga akses jalan. "Setelah rumah terbangun, mereka bisa langsung menghuni," tambah Affan.

Affan melanjutkan, pengajuan dana bantuan sudah melewati rapat koordinasi bersama Kementrian PUPR. Hal ini sebagai langkah persiapan anggaran yang bakal diterima Pemkot Palembang.

"Informasi anggaran se-Indonesia disipakan Rp1,4 triliun. Porsi untuk Kota Palembang tergantung kesiapan lahan. Tapi dari penghitungan empat lokasi pembangunan, kami mengajukan 200 unit dengan setiap unit berkisar Rp35 juta, maka anggaran sekitar Rp6 miliar," tandas dia.