Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolrestabes Palembang, Kompol Mokhamad Ngajib (Dok: istimewa)
Kapolrestabes Palembang, Kompol Mokhamad Ngajib (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Aipda Syafrudin anggota Jatanras Polda Sumatra Selatan (Sumsel), pemilik lahan menjadi gudang ilegal penimbunan BBM jenis solar di Kertapati Palembang ditangkap oleh Provost Polrestabes Palembang. Ledakan dari lokasi penimbunan BBM menghanguskan seluruh bangunan dan kendaraan ada di lokasi.

"Pagi ini kita memberikan penjelasan perkembangn kebakaran di Kertapati hari ini mengamankan pemilik lahan atas nama Aipda SF dan pemilik kendaraan berinisial S," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Moh Ngajib, Sabtu (24/9/2022).

1. Aipda Syarifudin dikenakan perpol soal etik

Aipda Syarifudin pemilik lahan tempat BBM ilegal (Dok: istimewa)

Menggunakan baju kemeja biru dan celana jins, Syafrudin ditempatkan di ruang tahanan khusus milik Polrestabes Palembang. Syarifudin akan diperiksa lebih lanjut atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukannya.

"Yang bersangkutan ditahan selama 30 hari ke depan dan terjerat pasal kode etik Peraturan Polisi (Perpol) nomor 7 tahun 2022 tentang KEPP. Sementara itu, Sopir tersebut terjerat pasal 188 KUHP," ungkap Ngajib.

2. Lahan milik Syarifudin digunakan untuk menampung BBM ilegal

Lokasi rumah milik anggota polisi di Palembang yang terbakar (Dok: istimewa)

Dari dugaan awal, Aipda Syafrudin sebagai pemilik lahan menyewakan lahannya untuk bisnis ilegal penimbunan BBM jenis solar. Dalam sehari gudang BBM tersebut dapat menghasilkan 200 liter solar. Hingga saat ini baru satu mobil yang ketahuan melakukan penimbunan.

"Saat ini kami masih terus melengkapi berkasnya. Tetap kami akan tindak dan proses sesuai hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia," beber dia.

3. Ledakan di gudang BBM ilegal

Diduga gudang BBM ilegal meledak di Kertapati (Dok: istimewa)

Sebelumnya, gudang penyimpanan BBM jenis solar terungkap setelah terjadi ledakan dan terbakar. Diduga putung rokok menjadi penyebab kebakaran usai dibuang secara tidak sengaja. Api pertama muncul dari salah satu mobil tangki BBM saat pekerja di lokasi tengah mengawasi bongkar muat BBM.

"Api diduga berasal dari pompa minyak yang ada di mobil tangki. Jadi mobil tersebut seperti sedang memompa dan ada karyawan dari Baron (penyewa) yang mengawasinya. Lalu tiba-tiba percikan api dari situ," ungkap Ngajib.

Salah seorang karyawan di lokasi diduga sedang merokok saat mengetahui ada api di dekat mobil tangki. Diduga panik, karyawan tersebut membuat puntung rokok ke arah pompa hingga api membesar.

Dari lokasi kebakaran tercatat ada 12 kendaraan ikut terbakar meliputi empat unit mobil tangki, satu mobil kontainer, dua mobil pribadi, dan lima unit motor.

"Tak sadar karyawan tersebut membuang puntung rokoknya ke arah tangki yang menyambar api sehingga api membesar," kata dia.

Editorial Team