Protes Penahanan Rizieq Shihab di Palembang, 110 Polisi Blokade Jalan

17 Des 2020, 14:51 WIB

Penutupan jalan menuju Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi mengatakan, massa dari Gerakan Rakyat Anti Kezoliman (Gebrak) Sumsel dan pencinta Rizieq Shihab, berunjuk rasa di Markas Polda Sumsel.

Massa dipusatkan di depan pintu masuk sisi Jalan Basuki Rahmad Palembang. Polisi telah memasang kawat berduri untuk mencegah masa mendekat Polda Sumsel. Ada 110 personel gabungan yang diterjunkan memblokade jalan.

"Sebanyak 110 personel ini dari Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, dan Brimob," jelas Yakin Rusdi, Kamis (17/12/2020).

1. Polisi berjaga di emapt sisi jalan

Kawat berduri dipasang untuk memblokade jalan menuju Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Polisi mengaku terpaksa menutup empat arah jalan menuju Polda Sumsel, yakni Jalan Sudirman, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Kolonel H Berlian, dan Jalan Demang Lebar Daun. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengalihkan massa pendukung Rizieq Shihab yang berunjuk rasa.

"Penutupan dilakukan sejak pukul 11.30 WIB tadi hingga massa membubarkan diri. Saat ini anggota sedang berjaga-jaga di empat sisi jalan," ujar dia.

2. Polisi imbau masyarakat jangan lewati Polda Sumsel

Polisi menutup depan makam Pahlawan Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Personel polisi wanita (Polwan) ditempatkan di barisan depan berhadapan dengan massa unjuk rasa. Mereka hanya dipisahkan kawat berduri. Menurut Rusdi, penutupan di empat sisi jalan menuju polda dilakukan dalam radius 100 meter.

"Kami imbau masyarakat untuk hindari jalan arah menuju Polda Sumsel," jelas dia.

3. Massa sampaikan empat tuntutan

Kawat berduri dipasang untuk memblokade jalan menuju Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam aksi bertema 17.12 hari ini, massa Gebrak Sumsel menuntut Polri segera membebaskan Rizieq Shihab yang ditahan di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Rizieq ditahan dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Massa menyampaikan empat tuntutan, yakni usut tuntas pembunuhan anggota Laskar FPI, menuntut pembebasan Rizieq Shihab tanpa syarat, setop kriminalisasi ulama, dan terakhir setop diskriminasi umum.