Palembang, IDN Times - Irjen Pol Toni Harmanto resmi menjabat Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), usai dilantik menggantikan Irjen Pol Eko Indra Heri di Mabes Polri. Jenderal bintang dua tersebut lahir di Jakarta, 5 Oktober 1965 silam.
Toni sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur, lalu Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), hingga akhirnya dimutasi ke Bumi Sriwijaya.
Irjen Pol Toni Harmanto merupakan teman satu angkatan Irjen Pol Eko Indra Heri. Menurut Eko, mereka berteman cukup dekat dan saling mengenal satu sama lain.
Eko bahkan yakin temannya tersebut akan membawa perubahan yang cukup signifikan di institusi Polda Sumsel.
Toni memiliki segudang pengalaman dan malang melintang di Unit Serse. Ia memulai karier sebagai polisi dan ditugaskan di Unit Sabhara Polres Subang, Jawa Barat, pada 1988 silam. Setahun berselang, dirinya dimutasi menjadi Kaur Binops Sat Serse Polres Serang, Polda Jabar.
Pengalaman di Serse membuat Toni silih berganti mengemban tugas di unit sama beberapa wilayah. Selama dua tahun, dirinya menjabat sebagai Kasat Serse dan berpindah mulai dari Polres Serang pada 1992, lalu Kasat Serse Polres Bogor 1993, dan Kasat Serse Polresta Bogor pada 1994.
Setahun berikutnya, Toni menjalani pendidikan untuk menjadi perwira menengah. Usai pendidikan, dirinya dimutasi menjadi Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku pada 1997. Pada 1999, dirinya diangkat menjadi Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Maluku, kemudian menjadi Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku tahun 2000.
Awal dekade 2000-an, Toni ditarik ke Polda Metro Jaya sebagai Kanit Resmobda Dit Serse. Dua tahun berselang, dirinya kembali menjalani pendidikan Perwira Menengah Sekolah Staf Pimpinan Polri (Pamen Sespim).
Usai pendidikan, dirinya ditunjuk sebagai Kasat IV Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya pada 2003. Hanya berselang tiga bulan, dirinya ditunjuk sebagai Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.
Tiga tahun di Krimsus, Toni mulai menapaki jabatan strategis. Ia menjabat sebagai Kapolres Tangerang pada 2006. Kemudian ia mengisi jabatan sebagai Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya, Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri di 2008, Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri di 2009.
Lalu, Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri di 2011. Pada tahun yang sama, Toni bersiap kembali menempuh pendidikan Pamen Bareskrim Polri (Dalam Rangka Dik Sespimti 2011). Usai pendidikan, Toni ditunjuk menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri. Setahun berikutnya menjabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Tahun 2013, Toni diangkat menjadi Brigadir Jenderal dan menduduki jabatan Wadir Tipidum Bareskrim Polri. Selama menjadi jenderal bintang satu, dirinya sering berpindah menempati jabatan lain.
Mulai dari Karojianstra Sops Polri di tahun 2015, lalu Karobinopsnal Bareskrim Polri setahun selanjutnya. Ia juga dipercaya mengemban jabatan sebagai Wakapolda Jatim pada 2018.
Pada 2019, Toni naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol). Dirinya lantas dipercaya menjabat sebagai Kapolda Sumbar. Dua tahun berselang, dirinya bergeser ke Sumsel untuk menjadi Kapolda.
Saat serah terima jabatan di Mabes Polri kemarin, Toni resmi menjadi Kapolda Sumsel yang baru. Mutasinya Toni berbarengan dengan perpindahan 16 jenderal di Polri. Mutasi dan rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1701/VIII/KEP./2021 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM), Irjen Pol Wahyu Widada pada Rabu (25/8/2021) lalu.
Selanjutnya pisah sambut antara Irjen Pol Eko Indra Heri dan Irjen Pol Toni Harmanto akan dilangsungkan Sabtu, 4 September 2021 mendatang.