Positif COVID-19 Sumsel 2.023 Kasus, Pasien Sembuh 1.025 Orang

29 Jun 2020, 21:12 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Palembang, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel), kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien sembuh di Sumsel sebanyak 66 orang. Sehingga total ada 1.025 orang yang telah dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh melebihi setengah dari jumlah positif COVID-19 di Sumsel yang mencapai 2.023 kasus.

"Kasus sembuh di Sumsel hari ini bertambah lagi. Paling banyak dari Palembang 64 orang, Muara Enim dan OI satu orang," ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri, Senin (29/6).

1. Belum ada kasus pasien sembuh kembali terjangkit COVID-19

Posko COVID-19 Bandara Ahmad Yani. Fariz Fardianto/IDN Times

Pasien yang berhasil sembuh di Sumsel cukup tinggi. Menurut Yusri, tidak menutup kemungkinan mereka kembali terjangkit jika virus masuk ke tubuh penderitanya. Namun sejauh ini di Sumsel belum ditemukan kasus positif dari orang yang telah sembuh.

"Ya tetap bisa, hanya belum ada catatan di Sumsel. Lalu untuk kasus COVID-19 yang telah selesai ada 1.111, dan masih dalam proses penyembuhan sebanyak 912 orang," tegas dia.

2. Palembang masih dominasi kasus positif baru

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Penambahan kasus baru di Sumsel hari ini mencapai 23 orang. Palembang pun masih menjadi tempat terbesar kasus positif dengan total penambahan 18 orang. Muara Enim bertambah tiga orang, diikuti OKI dan Banyuasin satu orang.

"Positif COIVD-19 di Sumsel ada 2.023 kasus. Untuk itu, kita mengimbau masyarakat tetap waspada karena jumlah pasien positif selalu naik dan turun," beber dia.

3. Kasus ODP dan PDP hari ini

Suasana restoran di Palembang terapkan SOP COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat ini jumlah kasus orang dalam pantauan (ODP) di Sumsel sudah mencapai 8.452 orang, dengan rincian sudah melewati waktu pemantauan 6.649 orang, dan masih dalam pantauan 1.803 orang lagi.

Selanjutnya, pasien dengan pengawasan (PDP) sudah mencapai 924 orang, selesai pengawasan 643 orang dan masih proses pengawasan 281 orang.