Pihak Denpom yang menangkap Prada Deri mengakui jika pelaku saat ini tengah menjalani pendidikan. Hal itu diungkapkan Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian jika, pelaku baru menyelesaikan pendidikan di Lahat selama 5 bulan. Usia pendidikan itu, dirinya kembali mengambil pendidikan Infantri di Baturaja selama 4 bulan.
Namun, saat pendidikan tersebut pelaku kabur dari tempat pendidikan dan menghilang hingga ditemukan di Serang Banten pada, Kamis (13/6) lalu.
"Korban dijemput tanpa paksaan. Dan memang sempat berhubungan badan disana," ujar Donald.
Dari pengakuan pelaku, korban sempat meminta untuk menikahinya sehingga keduanya cekcok dan terjadi pembunuhan itu.
"Kan dia (pelaku) baru melakukan pendidikan awal 5 bulan. Kok bisa hamil. Ditambah lagi, masalah pelaku kabur dari lokasi pendidikan juga belum selesai, sehingga ia kalap dan membekap korban sampai tewas," ujar dia.