Perempuan Paru Baya Ditemukan Tewas di TPU Soak Simpur Palembang

31 Mei 2021, 10:19 WIB

Diduga jenazah korban pembunuhan ditemukan di Soak Simpur Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Masyarakat Soak Simpur, Palembang, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Soak Simpur, Jalan Soak Permai, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami.

Jasad korban dapat diidentifikasi sebagai penjual kembang bernama Nuraini (48) yang sehari-hari berjualan di lokasi, Minggu (31/5/2021).

"Korban ditemukan oleh penjual kembang kuburan. Jenazahnya ditemukan dalam posisi tertelungkup di samping makam," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah, Senin (31/5/2021).

1. Polisi tunggu hasil autopsi

Diduga jenazah korban pembunuhan ditemukan di Soak Simpur Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Abdullah menjelaskan, Reskrim Polrestabes Palembang bersama tim Identifikasi bergegas mendatangi lokasi kejadian usai mendapat laporan. Polisi menemukan korban mengenakan baju, sehingga diduga sempat menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan.

"Dugaannya korban sempat hendak diperkosa, namun kita masih menunggu hasil autopsi lebih lanjut," ujar dia.

2. Korban diduga dipukul sebelum meninggal

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Dari hasil identifikasi awal saat proses evakuasi jasad korban, pihaknya menemukan ada tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban dipukul dengan benda tumpul.

"Kami menemukan di jasad korban ada luka di bagian belakang akibat pukulan benda tumpul," ujar dia.

3. Korban sudah sebulan tinggal di kuburan

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurutnya sebelum korban ditemukan meninggal, ia sempat terlihat oleh saksi yang tinggal tidak jauh dari kuburan. Korban membeli rokok sekitar pukul 20.00 WIB, sementara dari keterangan keluarga diketahui jika korban sudah sebulan tidak pulang ke rumah dan tinggal di kuburan.

"Saksi sempat melihat korban membeli rokok sendiri pada Sabtu malam, sehari sebelum korban ditemukan. Sedangkan dari keterangan keluarga korban alami gangguan jiwa. Kasus masih kami dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup dia.