Perampok Aniaya 1 Keluarga, Suami Dibacok dan Anak 10 Tahun Dihajar

24 Nov 2023, 20:06 WIB

(Lokasi rumah di Musi Rawas yang disatroni perampok) IDN Times/istimewa

Musi Rawas, IDN Times - PerbuatN sadis kawanan perampok terjadi dan menimpa satu keluarga di Dusun 4 Desa D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, pada Kamis (23/11/2023) pukul 02.00 WIB.

Perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu menganiaya Dedi beserta istri dan kedua anaknya yang masih berusia 9 dan 10 tahun. Dedi mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan, dan juga punggung.

Sementara Sini, istri Dedi dan anak pertamanya juga menjadi sasaran para pelaku dengan dihajar hingga babak belur. Anak korban mengalami luka di bagian kepala.

1. Kades sebut rumah korban jauh dari rumah warga lain

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Kades Tegalrejo, Agus Salim, mengatakan dirinya sempat tidak mengetahui jika ada warga yang tinggal di lokasi tersebut karena rumah korban jauh dari permukiman warga yang lain.

"Benar kejadiannya tapi dia tidak melapor kalau pindah ke sini. Aslinya dia warga Ketuan Jaya, KTP-nya pun masih Ketuan Jaya," ujarnya.

Berdasarkan keterangan warga, pelaku berjumlah tiga orang, dua di antaranya menggunakan penutup muka atau topeng.

"Kejadiannya pukul 02.00 WIB dini hari tadi, informasinya pelaku ada tiga orang. Kejadiannya saat korban sekeluarga sedang tidur di kamarnya," ujarnya.

2. Perampok langsung bacok Dedi dengan parang

ilustrasi seseorang membawa parang (Pixabay.com/TRAPHITHO)

Anak korban pertama kali mendengar suara dari luar kamar dan melihat orang tidak dikenal. Ia pun langsung berteriak.

Setelah itu, korban Dedi yang mendengar teriakan anaknya mencoba menyelamatkannya. Namun seorang pelaku langsung membacok Dedi dengan parang.

3. Dedi bawa keluarga minta tolong ke warga lain

pixabay.com/TheDigitalWay

Pelaku juga sempat menganiaya anak korban sehingga mengalami luka pukul di bagian kepala. Sementara istri korban juga dihajar oleh palaku.

"Pelaku juga berhasil membawa kabur motor korban dan handphone serta tabung gas. Setelah kejadian tersebut, korban Dedi membawa membawa keluarganya ke rumah warga untuk meminta bantuan," jelasnya.

Sembari menahan luka, Dedi membawa keluarganya ke rumah warga. Warga tersebut panik dan langsung memanggil warga lainnya untuk menolong korban.

"Saat ini korban Dedi dan keluarganya sedang mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Lubuk Linggau.

4. Rumah korban sudah dipasang garis polisi

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Harry Dinar, mengatakan rumah korban sudah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh anggota kepolisian, Jumat (24/11/2024).

"Kita sedang melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku, mohon doanya,” kata Harry singkat.