Lahat, IDN Times - Polsek Merapi Barat langsung mengamankan penjual bakso keliling berinisial DE (53). Penjual bakso itu diduga membuat puluhan anak di Lahat keracunan usai memakan bakso dijualnya.
Warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat Sumsel itu diamankan, Rabu (28/6/2023) siang dan langsung diinterograsi setelah polisi melakukan pulbaket ke Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat.
Kapolsek Merapi, AKP Herman Akhiri mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, petugas mengamankan DE dan barang bukti sepeda motor Honda Supra Fit X dipakainya untuk berjualan ke Polsek Merapi Barat.
“Kita mengamankan penjual bakso keliling berinisial DE untuk dimintai keterangan. Petugas juga sudah menyerahkan sampel makanan baik bahan bakso, kecap dan saus ke Laboratorium Dinas Kesehatan Lahat," ujarnya.
Saat ini pihaknya belum bisa memastikan, karena masih menunggu hasil laboratorium. Untuk sampel selain diuji Dinkes juga akan dibawa ke Labfor Polda Sumsel.
"Kita ambil keterangan dulu dari penjual bakso dan orang tua korban serta saksi. Nanti termasuk tempat penggilingan bakso dan lainnya,” jelasnya.
DE, penjual bakso mengaku sudah berjualan keliling selama 10 tahun. Untuk bahan bakso dari daging ayam yang digiling di pasar. Sementara saus dan kecap juga beli dalam bungkusan.
“Baru tahu kalau ada yang keracunan. Selama ini tidak pernah, dan selalu aman,” ungkapnya.
Diberitakan, belasan anak di Lahat diduga mengalami keracunan setelah menyantap bako bakar yang dijual keliling. Ada sekitar 18 orang anak yang mengalami keracunan dan saat ini masih dalam perawatan medis.
Anak-anak tersebut disebut berasal dari TK Darma Wanita, Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Gejala awal yang dialami para korban yakni mual dan muntah-muntah setelah makan bakso bakar keliling di Desa Kebur pada Selasa kemarin.